Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Iran Tidak Mengirimkan Jemaah Haji Tahun Ini  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ribuan warga mengikuti aksi protes anti-Arab, pasca Tragedi Mina di Teheran, Iran, 25 September 2015. Dikabarkan 131 jemaah haji asal Iran tewas dalam Tragedi Mina. AP/Vahid Salemi
Ribuan warga mengikuti aksi protes anti-Arab, pasca Tragedi Mina di Teheran, Iran, 25 September 2015. Dikabarkan 131 jemaah haji asal Iran tewas dalam Tragedi Mina. AP/Vahid Salemi
Iklan

TEMPO.COTeheran - Pemerintah Iran menegaskan tidak akan mengirimkan jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini pada September mendatang. Hal tersebut menyusul kegagalan pemerintah Iran mencapai kesepakatan dengan Arab Saudi tentang manajemen jemaah haji.

Negosiasi yang diadakan selama empat hari di Arab Saudi pada bulan lalu itu dilakukan dalam upaya mencari jalan untuk memungkinkan jemaah Iran menunaikan ibadah haji setelah Arab Saudi menutup kedutaannya di Teheran, dan penerbangan dari Teheran ke Arab Saudi dihentikan.

Menurut kantor berita Iran, IRNA, Menteri Kebudayaan Ali Jannati, yang memimpin negosiasi mewakili Iran, menggambarkan sikap pejabat Saudi terlalu dingin.

"Negosiasi yang diadakan tidak berhasil menyelesaikan masalah, dan sekarang sudah terlalu terlambat untuk mengelola keberangkatan warga Iran untuk menunaikan ibadah haji," kata Jannati, seperti dilansir Al Arabiyah, Kamis, 12 Mei 2016. 

"Mereka tidak menerima usulan kami tentang penerbitan visa, transportasi, dan keamanan jemaah. Mereka ingin jemaah kami pergi ke negara lain dan memohon visa dari situ," ungkap Jannati.

Iran mendesak Arab Saudi mengeluarkan visa melalui Kedutaan Swiss di Teheran yang bertanggung jawab terhadap kepentingan negara itu sejak Riyadh memutuskan hubungan diplomatik Januari lalu. Saudi memutuskan hubungan itu setelah terjadi serangan terhadap misi diplomatik oleh demonstran Iran di Teheran.

Sementara itu, pemerintah Arab Saudi membantah mereka menjadi penyebab gagalnya kesepakatan di antara kedua negara. Pejabat Kementerian Haji Arab Saudi mengatakan justru Iran-lah yang menolak menandatangani perjanjian pengaturan untuk ibadah haji tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Al Jazeera, Iran menuntut pemberian visa haji langsung di Iran serta pembagian jatah transportasi pengaturan yang merata antara penerbangan Arab Saudi dan Iran.

"Iran adalah satu-satunya negara yang menolak menandatangani perjanjian ibadah haji. Mereka bersikeras sejumlah tuntutan harus diterima," kata Menteri Haji dan Umrah Mohammed Bintin kepada saluran televisi pemerintah Arab Saudi, Ekhbariya.

Ketegangan manajemen haji antara dua kekuatan di regional Timur Tengah tersebut meningkat tahun lalu ketika terjadi kecelakaan selama musim haji tahunan, yang mengakibatkan kematian sejumlah warga Iran. Saat itu lebih dari 2.000 jemaah asing meninggal dunia, termasuk 464 warga Iran.

Iran, yang berpaham Syiah, dan Arab Saudi, Sunni, terlibat dalam perselisihan di tingkat regional, khususnya konflik di Suriah dan Yaman, dengan masing-masing mendukung kelompok yang bertentangan.

AL JAZEERA | AL ARABIYAH | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

2 hari lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni 241.000 kuota haji.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

11 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

14 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

15 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

17 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

19 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

27 hari lalu

Warga Iran menunggu untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen di Teheran, Iran, 1 Maret 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

Rakyat Iran melakukan pemungutan suara untuk membentuk parlemen baru, pertama sejak protes massal pada 2022 mengenai aturan wajib jilbab


Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

27 hari lalu

Warga Iran mengendarai sepeda motor melewati poster kampanye pemilihan parlemen pada hari terakhir kampanye pemilu di Teheran, Iran, 28 Februari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

Iran menggelar pemilihan parlemen pada Jumat 1 Maret 2024, pertama setelah protes anti-pemerintah akibat kematian Mahsa Amini