Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Asing Dilarang Beri Data Geospasial India  

image-gnews
Seorang penumpang mengamati peta cuaca di bandara Internasional Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia (22/3). Memasuki minggu ketiga, pencarian pesawat MH 370 dipusatkan di Samudra Hindia menyusul gambar puing-puing yang ditangkap satelit Australia dan Cina. (Rufus Cox/Getty Images)
Seorang penumpang mengamati peta cuaca di bandara Internasional Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia (22/3). Memasuki minggu ketiga, pencarian pesawat MH 370 dipusatkan di Samudra Hindia menyusul gambar puing-puing yang ditangkap satelit Australia dan Cina. (Rufus Cox/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - India menyiapkan rancangan undang-undang pelarangan peta, foto satelit, atau data geospasial yang tidak resmi dari pemerintah. RUU itu di antaranya ditujukan terhadap peta digital dari Google, Apple, dan Uber. Namun, hal itu mendapatkan tantangan dari berbagai kelompok.

"Pemerintah India juga melarang informasi yang dianggap salah, termasuk masalah sengketa perbatasan internasional," tulis BBC, Kamis, 12 Mei 2016.

Pemerintah mengatakan peraturan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menciptakan penghalang bagi dunia bisnis bila RUU tersebut disetujui menjadi undang-undang.

BBC dalam laporannya pada Kamis kemarin menulis bahwa RUU itu berisi pelarangan terhadap seluruh informasi masalah informasi geospasial, peta, data mentah, atau foto untuk berbagai tujuan, termasuk foto satelit. Bagi para pelanggar akan dikenakan denda 1 miliar rupee atau sekitar Rp 199 miliar.

Isi lain di dalam RUU tersebut, meminta kepada siapa pun yang ingin mengumpulkan informasi harus mengajukan izin kepada pemerintah bila tidak kena hukum atau denda. "Kami sengaja membuat aturan ini demi menjaga keamanan, kedaulatan, dan integritas negara," kata Menteri Dalam Negeri India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para pengkritik, pengertian data geospasial dapat melebar ke mana-mana termasuk soal peta yang dicetak, atlas dunia, atau lukisan di majalah internasional yang dikirimkan ke India.

Usulan RUU yang dibuat pemerintah India untuk dibahas di parlemen itu sepertinya dapat menimbulkan masalah, terutama bagi Apple dan produk peta Google. Termasuk pengguna layanan geolokasi, seperti taksi Uber yang berbasis satelit.

BBC | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.