Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Rusia, Presiden Belum Tentu Umumkan Pembelian Sukhoi 35  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Diaoyutai State Guest House, Beijing, 10 November 2014. TEMPO/Ananda Teresia
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Diaoyutai State Guest House, Beijing, 10 November 2014. TEMPO/Ananda Teresia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum tentu akan mengumumkan rencana pembelian pesawat tempur Sukhoi 35 dalam lawatannya ke Rusia pekan depan. Presiden berada di Rusia guna menghadiri pertemuan puncak Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Sochi pada 19-20 Mei 2016.

Sebagaimana diberitakan media, Indonesia berencana membeli 10 unit pesawat tempur Sukhoi 35. Direktur Eropa Timur dan Tengah Kementerian Luar Negeri, Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji, menyatakan pembahasan soal pembelian tersebut masih berlangsung. “Belum diputuskan. Masih dalam proses,” kata Witjaksono dalam briefing mingguan di Ruang Palapa, Pejambon, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.

Meskipun hal itu mungkin diangkat dalam pertemuan bilateral, pengumumannya sangat bergantung pada selesai-tidaknya proses pembelian.

Presiden akan langsung bertolak ke Sochi setelah melawat ke Korea Selatan. “Kunjungan pertama Presiden ke Rusia, mitra penting Indonesia, bilateral, regional, maupun global,” kata Witjaksono.

Dia menambahkan, hal-hal yang akan dibahas antara lain masalah ekonomi soal upaya memperluas akses pasar, unggulan, peningkatan investasi Rusia di Indonesia, terutama di bidang infrastruktur, energi, serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.

Kerja sama pertahanan dan keamanan yang dimaksud tidak spesifik soal pembelian alutsista. Antara lain dialog, konsultasi, isu keamanan, pertukaran informasi, pengalaman dalam menggelar operasi perdamaian, dan pengembangan hubungan.

Selain itu, akan diumumkan pula komunike bersama guna memerangi penangkapan ikan ilegal atau illegal, unregulated, undocumented (IUU) fishing, serta nota kesepahaman di bidang kearsipan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Joko Widodo di sela KTT APEC di Beijing, 10 November 2014, antara lain membahas target nilai perdagangan bilateral sebesar US$ 5 miliar dalam waktu dekat. Selain itu, mereka membahas peluang pasar Rusia bagi produk pertanian dan hortikultura Indonesia.

Dibahas pula soal proyek investasi Rusia di bidang pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Timur dan pembangunan aluminium smelter di Kalimantan Barat. Rusia menawarkan produk berteknologi tinggi, seperti pesawat sipil SSJ-100, alutsista, radar, dan kendaraan berat “KAMAZ”. Rusia juga menawarkan diri untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia.

Pada 19 November 2015 telah dilakukan groundbreaking oleh Presiden RI pada proyek investasi Rusia di Kalimantan Timur dengan total nilai investasi mencapai US$ 5,51 miliar (sekitar Rp 72 triliun), meliputi pembangunan jalur kereta api, pelabuhan/terminal batu bara, dan technopark.

Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi langsung (FDI) Rusia di Indonesia pada 2016 triwulan pertama mencapai US$ 578 ribu dalam lima proyek. Sedangkan pada 2015 mencapai US$ 1,01 juta dalam 17 proyek.

Data perdagangan bilateral RI-Rusia pada 2015 mencapai US$ 1,98 miliar atau turun 24,83 persen dibandingkan dengan 2014. Sedangkan pada 2014 mencapai US$ 2,64 miliar, turun 25,01 persen dibanding 2013 yang mencapai US$ 3,52 miliar. Namun pada 2014 RI mengalami defisit sebesar US$ 536,94 juta, sedangkan pada 2015 mengalami surplus US$ 1,10 juta.

NATALIA SANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Duga Ada Pertimbangan Khusus RI Tetap Undang Rusia ke KTT G20

16 April 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela pertemuan KTT ASEAN-Rusia di Singapura, Rabu, 14 November 2018. Peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia menjadi isu utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Ekonom Duga Ada Pertimbangan Khusus RI Tetap Undang Rusia ke KTT G20

Pemerintah Indonesia menyatakan tetap mengundang Rusia ke KTT G20. Ekonom menduga ada pertimbangan khusus yang mendasarinya.


Terpopuler Bisnis: Hubungan Dagang RI-Rusia, Defisit APBN 2023 Dipatok Rp 596,7T

16 April 2022

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Diaoyutai State Guest House, Beijing, 10 November 2014. TEMPO/Ananda Teresia
Terpopuler Bisnis: Hubungan Dagang RI-Rusia, Defisit APBN 2023 Dipatok Rp 596,7T

Berita terpopuler bisnis sepanjang hari Jumat, 16 April 2022 dimulai dari hubungan dagang Indonesia dan Rusia sepanjang lima tahun terakhir.


Masjid Biru St Petersburg, Saksi Bisu Hubungan Manis Indonesia-Rusia

10 Juli 2021

Masjid Saint-Petersburg dibangun pada 1910 hingga 1920. Pada era Soviet tahun 1940 silam, seluruh tempat ibadah, termasuk masjid berwarna biru ini dialihfungsikan sebagai gudang. Pada 1956, masjid ini kembali difungsikan sebagai tempat ibada setelah presiden pertama Indonesia, Soekarno berkunjung ke Rusia dan meminta untuk mengembalikan fungsi rumah ibadah tersebut. Shutterstock
Masjid Biru St Petersburg, Saksi Bisu Hubungan Manis Indonesia-Rusia

Bung Karno mendesak pemimpin Soviet mengembalikan fungsi Masjid Biru seperti sediakala


70 Tahun Hubungan Indonesia-Rusia, Anies Baswedan Terima Patung Yuri Gagarin

11 Maret 2021

Yuri Gagarin
70 Tahun Hubungan Indonesia-Rusia, Anies Baswedan Terima Patung Yuri Gagarin

Salah satu penanda hubungan Indonesia-Rusia itu, kata Anies Baswedan adalah RS Persahabatan Indonesia-Rusia hasil kerja sama dengan Uni Soviet.


Dokter yang Merawat Alexei Navalny Wafat

5 Februari 2021

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman mendesak Rusia segera membebaskan Navalny. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Dokter yang Merawat Alexei Navalny Wafat

Ia adalah dokter yang merawat oposisi pemerintah Rusia, Alexei Navalny, saat mengalami keracunan.


Forum Bisnis Indonesia - Rusia Sepakati 13 Kerja Sama Ekonomi

3 Agustus 2019

Investasi Meningkat, Kemenperin Aktif Siapkan SDM Industri Kompeten.
Forum Bisnis Indonesia - Rusia Sepakati 13 Kerja Sama Ekonomi

Vice President of Russia Chamber of Commerce and Industry Vladimir Dmitriev menyatakan kerja sama ekonomi kedua negara memiliki prospek cerah.


Festival Indonesia di Rusia, Promosi Budaya dan Karya Anak Bangsa

19 Agustus 2018

Kemeriahan Festival Indonesia 2018 'Visit Wonderful Indonesia, Explore Our Regions' di Moskow, Rusia, pada 3 sampai 5 Agustus 2018. Kredit: Wakil Dubes RI untuk Rusia, Lasro Simbolon
Festival Indonesia di Rusia, Promosi Budaya dan Karya Anak Bangsa

Festival Indonesia di Rusia menampilkan pertunjukkan musik, tarian tradisional, peragaan busana, kuliner, edukasi, aksesori dan kerajinan tangan.


Rusia Investasi 90 Persen di Sektor Pariwisata - Infrastruktur RI

6 Agustus 2018

Presiden Joko Widodo tersenyum saat berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat menghadiri upacara penandatanganan setelah melakukan pertemuan di Sochi, Rusia, 18 Mei 2016. Rusia dan Indonesia akan bekerjasama membangun industri perminyakan dan investasi pembangkit listrik. AP/Alexander Zemlianichenko
Rusia Investasi 90 Persen di Sektor Pariwisata - Infrastruktur RI

Sebagian besar investasi Rusia dilakukan di Bali dan Nusa Tenggara.


Sambal Indonesia Gugah Lidah Orang Rusia

10 Desember 2017

Sajian Nasi Goreng dan Sate Ayam di Pekan Kuliner Indonesia di Rusia (KBRI Moskow)
Sambal Indonesia Gugah Lidah Orang Rusia

Acara Pekan Kuliner Indonesia di Restoran Buloshnaya bertujuan untuk memperkenalkan cita rasa kuliner Indonesia kepada masyarakat Rusia.


Obyek Wisata Religi Rusia yang Bisa Dikunjungi Turis Indonesia

18 Oktober 2017

Masjid St Petersburg. saint-petersburg.guide
Obyek Wisata Religi Rusia yang Bisa Dikunjungi Turis Indonesia

Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia menggagas paket Wisata Religi Rusia sebagai bagian dari paket umroh plus.