Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 WNI Sandera Abu Sayyaf Segera Diserahterimakan

image-gnews
Orang tua memperlihatkan foto putranya Mochammad Ariyanto Misnan (22), WNI ABK kapal TB Henry yang menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di kediamannya di kawasan Perumahan Narogong, Bekasi, 20 April 2016.  ANTARA/Risky Andrianto
Orang tua memperlihatkan foto putranya Mochammad Ariyanto Misnan (22), WNI ABK kapal TB Henry yang menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di kediamannya di kawasan Perumahan Narogong, Bekasi, 20 April 2016. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat anak buah kapal (ABK) TB Henry yang mengalami penyanderaan kelompok militan di Filipina akan diserahterimakan ke pemerintah Indonesia. ABK tersebut akan diserahterimakan di kapal Republik Indonesia (KRI) yang saat ini berada di Laut Filipina, lalu dibawa ke Tarakan untuk kemudian ke Jakarta.

"Kalau proses ini berlangsung maka para ABK akan berada di Jakarta sore nanti, paling lambat besok,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, dalam jumpa pers mingguan di Ruang Palapa, Pejambon, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.

Presiden Joko Widodo mengumumkan pembebasan keempat ABK dan menyebut keberhasilan operasi merupakan hasil kerja sama erat pemerintah Indonesia dan Filipina, Rabu, 11 Mei 2016.

Menurut Arrmanatha, sejak awal fokus pemerintah Indonesia adalah keselamatan keempat ABK dan 10 ABK lain yang dibebaskan sebelumnya. Dia mengaku banyak kabar beredar soal pembebasan penyanderaan, sejak sepuluh ABK WNI yang lalu. Namun, Arrmanatha menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak memiliki kebijakan untuk membayar uang tebusan.

“Telah disampaikan presiden dan menteri luar negeri, kerja sama berbagai unsur baik pemerintah Indonesia maupun pemerintah Filipina. Ada beberapa yang membantu di Filipina dan bukan pemerintah dan bukan aspek unsur pemerintah,” papar Arrmanatha.

Namun pihaknya tidak mau memberi detail soal operasi lantaran tidak ingin membahayakan orang-orang yang terlibat. “Kita tidak mau membahayakan orang-orang kita dengan membeberkan detail operasi. Yang terpenting, ke-14 WNI telah selamat dibebaskan," ujar Arrmanatha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat WNI korban sandera Abu Sayyaf yang telah dibebaskan adalah Moch. Ariyanto, Loren Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi, dan Samsir. Mereka adalah empat dari sepuluh ABK TB Henry yang disandera saat kapal mereka diserang kelompok perompak. Enam teman mereka yang lain, menderita luka tembak.

Lambas Simanungkalit, ABK TB Henry yang mengalami luka tembak saat perompakan kapal 15 April lalu, telah kembali ke Indonesia, Rabu malam. Lambas mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.45 dengan Malaysian Airlines MH 0725, didampingi istrinya dan seorang wakil dari perusahaan.

Lambas dirawat di RS Tawau sejak 17 April, setelah dirawat sehari di RS Samporna. Lambas mengalami luka cukup serius di bagian dada, akibat terkena pantulan tembakan ke kapal yang dilakukan perompak yang mengaku sebagai Abu Sayyaf.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

2 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

3 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

5 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

7 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

9 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

9 hari lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

Bacre Waly Ndiaye anggota Komite HAM PBB atau CCPR di Sidang Komite CCPR mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi dalam pemilu 2024


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

10 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam