TEMPO.CO, London - Bus-bus kota bertingkat yang menjadi ikonik London, Inggris, akan dipasangi stiker berukuran besar memuat kata “Subhanallah”. Kata yang bermakna memuji Allah ini sebagai usaha amal terbesar Islam membantu korban perang saudara di Suriah menjelang bulan suci Ramadhan.
Islamic Relief Worldwide berharap stiker kampanye yang bertuliskan Arab “Subhanallah” yang berarti “Maha Suci Allah” akan menjadikan Islam dipandang secara positif.
Baca Juga:
Direktur Islamic Relief United Kingdom Imran Madden berharap kampanye itu dapat membantu kaum muda muslim memfokuskan kerja kemanusiaan.
"Kampanye ini bisa disebut kampanye perubahan, karena kami ingin mengubah lingkungan negatif terhadap bantuan internasional dan lingkungan masyarakat Islam di negara ini," kata Madden, seperti dilansir Washington Times pada Senin, 9 Mei 2016.
Iklan itu akan dimulai di London dan akan berlanjut ke Birmingham, Manchester, Leicester, dan Bradford akhir bulan ini.
Namun banyak pihak yang mengkritik kampanye tersebut karena khawatir sumbangan akan disalurkan ke kelompok-kelompok teroris dan simpatisannya di seluruh dunia. Islamic Relief Worldwide dilarang di Israel dan Uni Emirat Arab pada 2014 karena diduga terkait dengan Hamas dan Al-Qaeda.
Kampanye tersebut datang bersamaan dengan terpilihnya wali kota muslim pertama di London, Sadiq Khan, dari Partai Buruh (oposisi Inggris) yang dilantik Sabtu pekan lalu. Khan mengalahkan kandidat dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith.
WASHINGTON TIMES | YON DEMA