TEMPO.CO, Washington, DC - Raja Narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman dipindahkan dari penjara Altiplano, yang pengamanannya sangat ketat, ke pusat penahanan di dekat perbatasan Amerika Serikat. Pemindahan itu dilakukan karena tengah ada upaya peningkatan keamanan di penjara Altiplano.
BACA JUGA
Pengakuan Pemerkosa YY: Kami Mabuk dan Nonton Video Porno
Foto Ciuman Selena Gomez dengan Justin Bieber Masih Terpopuler
"Pihak berwenang Meksiko pada Sabtu, 7 Mei 2016, secara tiba-tiba memindahkan raja narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman dari sebuah penjara di luar Kota Meksiko ke sebuah pusat penahanan dekat dengan perbatasan AS," demikian laporan VOA, Ahad, 8 Mei 2016.
Pemerintah Meksiko menyatakan pemindahan itu sebagai bagian dari rotasi periodik yang dimulai tahun lalu terhadap para narapidana yang terlibat kasus-kasus besar. Di samping itu, ada perbaikan fasilitas dan peningkatan keamanan di penjara.
Baca: Kisah 36 Hari Diculik Abu Sayyaf: Penyandera seperti Kasihan
Guzman adalah bos kartel narkoba Sinaloa yang pernah dua kali kabur dari penjara Meksiko dalam beberapa tahun belakangan. Dia dipindahkan di bawah pengamanan ketat ke Ciudad Juarez, yang terpisah oleh Sungai Rio Grande dengan Negara Bagian Texas.
Pengamat keamanan Meksiko, Alejandro Hope, mengatakan kepada Associated Press bahwa pihak berwenang mungkin khawatir El Chapo akan kabur lagi.
INGE KLARA | VOA
BERITA LAIN
Inilah 5 Hal Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak