TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anaya Ellick menghadiri Greenbrier Christian Academy di Chesapeake, pengawas sekolah, Ron White, tidak terlalu yakin.
Namun orang tua Anaya meyakinkan bahwa putrinya tidak membutuhkan fasilitas khusus dan minta disamakan dengan pelajar lain di kelas satu. Anaya terlahir tanpa jari tangan.
Bocah berusia tujuh tahun ini tidak menggunakan prosthetics. Dia mencatat sendiri semua pelajaran di kelasnya dengan mencengkeram pensil di antara lengannya.
Alhamdulillah, dia mampu menulis dengan tulisan tangan yang sempurna dan membuat takjub kepala sekolahnya, Tracy Cox. Sekolah mengikutkannya dalam kompetisi tulisan tangan nasional bagi siswa dengan kebutuhan khusus.
April 2016, keluar pengumuman bahwa Anaya mengalahkan 50 anak-anak lain dalam Nicholas Maxim Special Award untuk kategori keunggulan dalam naskah tulisan tangan.
Baca Juga:
White kagum karena setiap huruf ditulis dengan sempurna oleh Anaya dan orang tidak akan percaya tulisan itu dibuat oleh sosok yang tidak memiliki jari tangan.
"Dia mengilhami semua orang di sekitarnya karena Anda bertanya-tanya bagaimana dia melakukan ini," kata White. "Di mana kita melihat hambatan, ia melihat kesempatan."
Cox memuji kehebatan Anaya di depan kakak-kakak kelasnya. Dia menantang mereka bahwa tidak ada alasan lagi untuk menulis dengan kasar.
"Sangat mudah untuk mengeluh tentang hal-hal yang sulit, tapi Anda melihat seorang gadis kecil seperti dia dan kami tidak memiliki alasan untuk menggali dan melakukan kerja keras," kata Cox.
Kepala sekolah ini melanjutkan, "Hidup ini sulit dan kita akan dihadapkan dengan tantangan. Namun ketika Anda benar-benar menerapkan diri sendiri dan memiliki tekad, hal itu akan menunjukkan hal-hal menakjubkan bisa terjadi."
MAYA AYU PUSPITASARI | WASHINGTON POST