Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Pengangguran, Kuwait Deportasi 41 Ribu Warga Asing  

image-gnews
Supercar Ferrari berwarna emas terlihat di depan toko Chanel di London, 8 Agustus 2014. Wisatawan miliarder dari Arab Saudi dan Kuwait menikmati liburan di London untuk menghindari cuaca yang terik di negaranya. Dan Kitwood/Getty Images
Supercar Ferrari berwarna emas terlihat di depan toko Chanel di London, 8 Agustus 2014. Wisatawan miliarder dari Arab Saudi dan Kuwait menikmati liburan di London untuk menghindari cuaca yang terik di negaranya. Dan Kitwood/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Kuwait City - Sebanyak 41 ribu ekspatriat atau warga asing telah dideportasi dari Kuwait sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk mengusir penganggur dari negara Teluk itu.

Al Arabiya mengutip harian lokal berbahasa Arab, Al-Anba, melaporkan 26.600 ekspatriat dipulangkan sepanjang 2015, dan pada 2016, hingga kini negara kaya minyak tersebut telah mengusir sekitar 14.400 ekspatriat.

Sebagian besar mereka yang dideportasi berasal dari kawasan Asia yang melanggar hukum tentang masa tinggal dan ketenagakerjaan. Kebanyakan mereka yang diusir bekerja di industri minyak negara itu.

"Ini adalah jumlah tertinggi ekspatriat untuk dideportasi dari Kuwait dalam beberapa dekade," kata seorang pejabat keamanan tinggi Kuwait kepada Al-Anba seperti yang dilansir Al Arabiya pada 5 Mei 2016.

Kuwait adalah salah satu dari enam negara Teluk kaya minyak yang terpengaruh anjloknya harga minyak dunia, sehingga menurunkan pendapatan. Pemangkasan anggaran dan pengurangan pekerja menjadi efek negatif anjloknya harga minyak tersebut.

Pada Senin lalu, lebih dari 1.200 pekerja minyak ekspat di Kuwait melakukan aksi mogok untuk menuntut pembayaran tunjangan yang belum dibayar perusahaan milik negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Kuwait dilaporkan sedang mencari solusi guna mengurangi lebih banyak lagi populasi pekerja asing yang cukup besar di negara tersebut. Akhir bulan lalu, pihak berwenang sedang mempelajari rencana untuk mendeportasi pekerja yang telah dipecat majikan mereka.

Selain itu, pihak berwenang juga kini dipusingkan dengan hampir 53 ribu pembantu rumah tangga yang telah melarikan diri dari rumah majikannya.

Tahun lalu, Kuwait terdaftar dalam survei sebagai negara terburuk di dunia untuk tinggal dan bekerja, di bawah Yunani dan Nigeria.

AL ARABIYAH | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

16 jam lalu

Logo Piala Asia U-23. Istimewa
Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.


Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

21 Desember 2023

Sheikh Meshal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah di London, 29 Agustus 2023. REUTERS/Hollie Adams/Pool/File Photo
Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

Emir Kuwait, yang baru dilantik Sabtu lalu, mengkritik anggota parlemen dan pemerintah atas keputusan yang menurutnya merusak kepentingan nasional


Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

17 Desember 2023

Emir Kuwait yang baru, Sheik Nawaf al-Ahmad al-Sabah saat ikuti pengambilan sumpah jabatan di parlemen, di kota Kuwait, Kuwait, 30 September 2020. Putra mahkota Kuwait, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah resmi diangkat menjadi emir Kuwait setelah saudara tirinya, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa kemarin. Kuwait News Agency/Handout via REUTERS
Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, yang selama enam dekade berkarir di pelayanan publik terutama, imakamkan pada hari Minggu setelah disalati


Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

16 Desember 2023

Emir Kuwait yang baru, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah menghadiri sholat jenazah di jenazah Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah di Kuwait City, Kuwait, 30 September 2020. Kuwait TV/Handout via REUTERS
Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah meninggal di usia 86 tahun setelah tiga tahun berkuasa.


Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

16 November 2023

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) Jerry Sambuaga saat ditemui usai acara Rapat Pleno AMPI di Hutan Kota, Jakarta pada Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

Wamendag sebut Kuwait mampu menjadi pasar ekspor potensial bagi Indonesia, sebab hampir 95 persen kebutuhan dalam negerinya disuplai dari luar negeri.


Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

30 Oktober 2023

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 29 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

Kementerian Dalam Negeri Kuwait menerbitkan sebuah surat perintah deportasi pada seorang perawat asal India karena mendukung pendudukan Israel di Gaza


Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

2 September 2023

Iring-iringan kendaraan militer Amerika Serikat menyeberangi perbatasan Irak menuju Kuwait.  AP/ Maya Alleruzzo
Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

Kuwait baru-baru ini mendeteksi di area perbatasan ada sejumlah ekspatriat yang pernah didepotasi dari negara itu, masuk lagi.


25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

28 Agustus 2023

Masjid Agung di Kota Kuwait.[Gulfnews]
25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

Tahun ini telah menjadi tahun paling banyak jumlah ekspatriat di Kuwait yang dideportasi.


Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

11 Agustus 2023

Margot Robbie dalam film Barbie. Foto: Instagram/@barbiethemovie
Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

Film Barbie dilarang tayang di Kuwait, alasannya bertentangan dengan etika publik.


Lebanon dan Kuwait Larang Pemutaran Film Barbie

10 Agustus 2023

Margot Robbie menghadiri pemutaran perdana Eropa
Lebanon dan Kuwait Larang Pemutaran Film Barbie

Lebanon dan Kuwait melarang pemutaran film "Barbie" karena menilai film "mempromosikan homoseksualitas" dan bertentangan dengan nilai-nilai agama.