TEMPO.CO, NEW DELHI - Jangan coba-coba hal ini di rumah! Ramandeep Singh, 15 tahun, tewas saat mencoba berfoto selfie dengan pistol kaliber 32 milik ayahnya. Nahas, bukannya menekan tombol shutter kamera miliknya, ia justru menarik pelatuk senjata, dan dor!, peluru menembus kepalanya dari jarak dekat.
Ramandeep mulanya hendak berfoto bersama saudara perempuannya. Ia berlagak dengan mengarahkan senjata yang terisi peluru ke arah kepalanya.
"Ramandeep terluka saat selfie dengan pistol revolver yang tidak sengaja meletus," kata Manoj Kumar, Wakil Komisaris Kepolisian Pathankot kepada Indian Express dilansir dari The Mirror, Ahad lalu.
Remaja asal Shiv Nagar, India, ini segera dilarikan ke rumah sakit di Ludhiana, Punjab, untuk mendapat perawatan. Ia menderita cedera kepala serius hingga membuatnya mengembuskan napas terakhir.
Saat insiden, Ramandeep dan saudaranya sendirian di rumah. Polisi mengatakan ayahnya yang seorang agen properti biasa menyimpan pistol di lemari. Kini, pistol yang merenggut nyawa Ramandeep tersebut telah disita polisi.
Kematian Ramandeep menambah catatan orang-orang yang tewas saat mencoba selfie. Tahun lalu, tercatat di seluruh dunia sebanyak 27 orang dilaporkan tewas saat mencoba ber-selfie. Hampir setengahnya terjadi di India.
Misalnya, seorang pemuda mencoba selfie dari atas Benteng Bhimgarh atau Reasi di Jammu dan Kashmir pada Januari lalu. Pada bulan yang sama, tiga orang mahasiswa India tewas tertabrak kereta api, lagi-lagi karena tengah selfie. Tingginya angka kematian karena ber-selfie membuat pemerintah setempat menerapkan zona dilarang selfie di beberapa lokasi berbahaya.
THE MIRROR | AHMAD FAIZ
Baca juga:
Tragedi Yuyun: Misteri Meja Basah & Orangtua pun Terancam
Bukti Cukup, Begini Nasib Penganiaya Tamara Bleszynski