TEMPO.CO, Beijing - Kementerian Pertahanan Cina, Kamis, 21 April 2016, secara tidak langsung membenarkan laporan yang menyebutkan bahwa Beijing telah melakukan uji coba peluru kendali antarbenua.
Sebuah lembaga dari Amerika Serikat, Washington Free Bacon, pada Selasa, 19 April 2016, melaporkan bahwa Cina melakukan uji coba misil jarak jauh, DF-114, pada 12 April 2106. Lembaga ini tidak menyebutkan lokasi uji coba senjata pemusnah massal itu, tapi ada catatan menyebutkan bahwa uji coba tersebut dilaksanakan menjelang kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Casrter ke kapal induk USS Stennis di Laut Cina Selatan.
Kementerian Pertahanan Cina dalam sebuah pernyataan melalui laman website menyatakan bahwa uji coba misil di wilayah negeri sendiri adalah sesuatu yang normal dan dilakukan secara rutin. "Uji coba ini tidak ditujukan kepada negara atau memiliki target tertentu," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Cina sekaligus untuk menanggapi berbagai laporan yang telah beredar.
Washington Free Beacon menyatakan lembaganya tidak tahu di mana kawasan yang dijadikan lokasi uji coba. Namun, sebagaimana dikatakan Kementerian Pertahanan Cina, uji coba itu dilakukan di sekitar wilayah Laut Cina Selatan. "Laporan media yang menyebutkan lokasi uji coba misil benar-benar spekulasi," demikian pernyataan lembaga tersebut.
Sebelumnya, pada Desember 2015, Kementerian Pertahanan Cina menyatakan Cina sedang melakukan uji coba rudal. Adapun Washington Free Bacon menyebutkan badan intelijen Amerika baru-baru ini memantau uji coba DF-114 yang dapat diangkut dengan kereta api.
CHANNEL NEWS ASIA | CHOIRUL AMINUDDIN