TEMPO.CO, New Delhi - Video pasangan anak-anak yang diduga dipaksa menikah mendapat simpati berbagai pihak, termasuk organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk anak (UNICEF). Pernikahan anak 10 tahun itu direkam di Chittorgarh, sebuah kota di Rajasthan, India utara.
Rekaman itu dianggap menyayat hati ketika anak perempuan 10 tahun menangis dan meminta bantuan ayahnya. Namun dia terus dipaksa untuk mengikuti ritual pernikahan tersebut. Selain itu, seorang anak perempuan 5 tahun turut disuruh menikah dengan anak 11 tahun.
Gadis kecil itu dipimpin seorang pria yang dipercaya ayahnya untuk mengikuti ritual pernikahan hingga selesai. Seorang aktivis anak, Kriti Bharti, yang juga pendiri Yayasan Saarti, mengatakan hatinya luluh setelah melihat anak-anak tersebut dipaksa menikah.
Pendiri yayasan itu menjelaskan, organisasi berhasil mencegah 850 pernikahan anak-ana di Rajasthan sebelumnya, dan 29 di antaranya telah dibatalkan. Polisi kini sedang menyelidiki keluarga yang terlihat dalam rekaman tersebut.
"Begitu kami mendengar pernikahan itu, kami langsung mengirim tim untuk menyelidiki," kata Ved Prakash, hakim District Chittorgarh, seperti dilansir laman Metro.uk, Senin, 21 April 2016.
Di India, aturan legal untuk menikah bagi seorang perempuan minimal 18 tahun dan bagi pria adalah 21 tahun. Menurut catatan UNICEF, India merupakan satu dari tiga negara di dunia yang menyelenggarakan pernikahan anak-anak.
METRO.UK | NEWS.AU | YON DEMA
BACA JUGA
Penganiayaan Tamara Blezynski Ternyata Sandiwara? Ini Langkah Polisi
Kate Kate Middleton-Pangeran William Berpose Canggung: Ada Apa?