TEMPO.CO, Coatcoalas - Sebuah ledakan menghantam fasilitas penyimpanan minyak di negara bagian Veracruz, timur laut Meksiko. Kejadian ini menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 105 lainnya. "Ledakan itu menghantam perusahaan minyak miliki pemerintah Meksiko, Pemex, di kota pelabuhan Coatcoalas," tulis BBC, Kamis, 21 April 2016.
BBC, dalam laporannya, menyebutkan ratusan orang dievakuasi dan sejumlah sekolah ditutup. Gambar-gambar yang disiarkan oleh televisi setempat menunjukkan api meninju udara disertai kepulan asap hitam.
Kilang minyak milik Pemex dalam beberapa tahun terakhir dilaporkan kerap dihantam serangkaian ledakan.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 15.15 waktu setempat (20.15 GMT), kata Pemex dalam sebuah pernyataan. Adapun Gubernur Veracruz Javier Duarte mengatakan kepada stasiun radio setempat bahwa ledakan bisa dirasakan dari jarak 10 kilometer. "Sebanyak 105 orang cedera, 58 di antaranya karyawan kilang," tutur Duarte.
Pemex, dalam keterangannya kepada media, mengatakan bagian pabrik yang dihantam ledakan dioperasikan oleh sebuah perusahaan kembar, Mexichem.
Menurut laporan kantor berita Associated Press, kilang minyak ini memproduksi klorida vinil, sebuah bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk membuat pipa PVC dan bahan pembungkus.
BBC | CHOIRUL AMINUDDIN