TEMPO.CO, New Delhi - Beberapa pekan ini, wilayah India di bagian selatan dan timur dihantam gelombang panas menyebabkan lebih dari 160 orang tewas.
Beberapa pejabat di India mengatakan, hampir seluruh korban gelombang panas itu para kaum buruh dan petani di negara bagian Telangana, Andhra Pradesh, dan Orissa. "Suhu udara di kawasan itu mencapai 45 derajat celsius."
Pemerintah India terpaksa meliburkan seluruh sekolah di Orissa hingga setidaknya 28 April 2016. Pejabat pemerintah di Andhra Pradesh juga membagikan air segar dan yogurt untuk membantu masyarakat agar tidak mengalami dehidrasi.
"Di beberapa wilayah, warga diminta tetap tinggal di dalam rumah selama cuaca panas," tulis Ahram, Rabu, 20 April 2016.
Polisi melaporkan, sebanyak 55 orang tewas di Orissa akibat cuaca panas yang mencapai 55 derajat celsius. Sedangkan di Andhra Pradesh, sedikitnya 45 orang dan 66 orang lainnya di Telangana.
"Seorang gadis berusia 12 tahun tewas di negara bagian Maharashtra akibat cuaca terik saat dia mngambil air di sumur," bunyi siaran televisi India, NDTV.
AHRAM | CHOIRUL AMINUDDIN