TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik Sony di Pulau Kyushu ditutup sementara setelah gempa menggoyang Jepang pada Sabtu, 16 April 2016. Pabrik yang memproduksi sensor image ini terletak di Kota Kumamoto, Prefektur Kumamoto.
Pabrik milik Sony ini merupakan pabrik kedua yang harus menghentikan produksinya sementara setelah pabrik di Kota Kyushu, Nagasaki, juga berhenti beroperasi. Sony mengaku masih memeriksa lebih lanjut potensi kerusakan pabriknya akibat gempa bumi itu, seperti dilansir GSMArena.com, Selasa, 19 April 2016.
Perusahaan menyatakan, segera setelah gempa susulan berakhir, pekerjaan di pabrik akan kembali dilakukan. Selama ini pabrik di Pulau Kyushu diketahui beroperasi selama 24 jam.
Selain itu, hampir 40 persen perangkat pasar elektronik menggunakan sensor image CMOS buatan Sony. Jika pabrik tidak kembali beroperasi, masalah besar mungkin akan mengikuti penghentian produksi, terutama berkaitan dengan mitra-mitra Sony yang mengandalkan CMOS sensor untuk perangkatnya.
Juru bicara Sony menyatakan kepada Reuters bahwa penghentian sementara produksi sensor image CMOS tidak akan mengganggu bisnis Sony secara langsung. Pasalnya, untuk memenuhi pasokan, Sony telah memiliki persediaan yang sangat cukup.
MAYA NAWANGWULAN | GSM ARENA