TEMPO.CO, London - Seekor kucing di Inggris secara ajaib masih bertahan hidup setelah ditembak 30 kali di badan dan matanya. Kucing berusia 3 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan berlumuran darah setelah seminggu menghilang dari rumah tuannya di Ardleigh, Essex, Inggris.
Setelah ditemukan, kucing bernama Puss Puss itu kemudian dibawa ke klinik hewan. Di sana, diketahui bahwa luka parah yang dia alami itu akibat hunjaman peluru.
Menurut News.com.au, hewan yang digambarkan memiliki sembilan nyawa tersebut masih hidup, meskipun salah satu matanya terpaksa dikeluarkan.
"Kami terkejut menemukan kucing malang itu dipenuhi peluru di seluruh tubuh dan kepalanya. Salah satu peluru mengenai tapak kakinya, menyebabkan kucing itu sulit berjalan. Peluru juga berada di tengah mata dan melukai anak matanya," ucap Adam Jones, Ketua Badan Perlindungan Hewan Inggris (RSCPA).
Dokter hewan yang merawatnya juga menuturkan dua peluru turut mengenai sumsum tulang belakang, merupakan keajaiban kucing itu selamat.
Sementara itu, pemilik Puss Puss, Doug Taw, mengatakan kucingnya itu ditemukan di bawah mobil dalam kondisi ketakutan dan terluka. "Kucing itu menghilang dari rumah selama seminggu. Sedih melihat dia terluka dan kehilangan matanya," ujar Doug, seperti dilansir Metro.uk.
Kini kucing hitam tersebut tengah dalam masa pemulihan, dan pemiliknya sedang melakukan penyelidikan guna menemukan pelaku kekejaman itu.
NEWS.COM.AU | METRO.UK | SKY NEWS | NY POST | YON DEMA