TEMPO.CO, Gaza - Militer Israel, Senin, 18 April 2016, mengaku telah menemukan dan menghancurkan terowongan yang menghubungkan wilayah Gaza, Palestina, dan Israel. "Temuan ini untuk pertama kalinya sejak terhentinya konflik bersenjata 2014."
Juru bicara militer Israel, Peter Lerner, mengatakan terowongan tersebut dibangun Hamas sepanjang ratusan meter ke dalam wilayah Israel. Terowongan tersebut, kata Lerner, tidak memiliki pintu keluar.
Lerner, dalam keterangan kepada wartawan, menolak menjelaskan bagaimana militer menghancurkan terowongan tersebut. Dia hanya menerangkan bahwa operasi penghancuran terowongan itu dilakukan pada awal pekan ini.
"Terowongan ini untuk pertama kalinya ditemukan sejak dilancarkannya Operasi Perlindungan," kata Lerner kepada wartawan. "Terowongan itu dibangun Hamas untuk penyusupan serta melakukan serangan teror melawan masyarakat yang tinggal di selatan dan pasukan militer di kawasan tersebut."
Israel melancarkan operasi militer pada 2014 di Gaza, kawasan yang dikendalikan gerakan Hamas, guna menghentikan tembakan roket dari wilayah tersebut. Operasi militer itu juga bertujuan menghancurkan terowongan yang digunakan untuk melakukan serangan ke dalam wilayah Israel.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN