Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Desak OKI Bersatu Redam Konflik Timur Tengah  

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa saat bersiap menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus (kiri) di sela-sela  KTT LB Ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. ANTARA FOTO/OIC-ES2016
Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa saat bersiap menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus (kiri) di sela-sela KTT LB Ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. ANTARA FOTO/OIC-ES2016
Iklan

TEMPO.COJakarta - Indonesia mendesak konflik yang terjadi di Timur Tengah segera mereda. Saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta anggota agar bersatu. "Apa pun yang dihadapi, mesti bersatu. Membuat kontak grup dari negara-negara yang punya kepentingan agar bersatu," kata Kalla dalam rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 16 April 2016. 

Tak berbeda dengan konferensi-konferensi sebelumnya, pertemuan OKI ke-13, yang berlangsung di Ankara, Turki, 14-15 April lalu, ini menghasilkan dua poin penting. Kalla menyatakan hal pertama yang jadi perhatian ialah desakan agar konflik Timur Tengah segera berakhir. Kedua, ketegangan antara Arab Saudi dan Iran, lalu Turki dengan Mesir, yang tak berlarut. Indonesia, ucap Kalla, meminta negara tersebut mengutamakan dialog. 

Sebagai negara yang netral, Wakil Presiden menilai, Indonesia mempunyai posisi yang strategis untuk mengambil peran sebagai penengah. Apalagi Indonesia jauh dari konflik dan kepentingan negara-negara Timur Tengah. Karena itu, sebagai bagian dari anggota OKI, Indonesia bisa bergerak ke mana saja.

Menanggapi konflik Palestina-Israel, Kalla ingin persoalan internal bisa diselesaikan lebih dulu. Ia ingin Hamas dan Fatah bisa bersatu. "Kami harus cepat menghasilkan solusi-solusi jangan mengumbar saja. Indonesia sudah memberikan solusi secara konseptual," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu hal penting lain yang menjadi perhatian Indonesia ialah peran OKI ke depan. Kalla menyatakan OKI harus berubah dari organisasi paguyuban menjadi organisasi yang diperhitungkan di mata dunia internasional. Pasalnya, OKI adalah organisasi terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Harapan Kalla tersebut sudah disampaikan kepada Sekretaris Jenderal OKI soal bagaimana membuat organisasi Islam terbesar itu kuat. "Dalam penyelesaian masalah, tak semua masalah bisa diselesaikan. Yang penting pihak-pihak (yang terlibat) tidak kehilangan muka," katanya.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

3 Februari 2020

Dengan 57 negara anggota dari empat benua, OKI adalah organisasi antar pemerintah terbesar kedua di dunia setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa.[Anadolu]
Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah dengan tidak mengeluarkan visa untuk delegasi Iran.


JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

19 Mei 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sesi wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 24 April 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

JK menyerukan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kelompok Islam (OKI) untuk bersatu membantu mengatasi konflik Palestina.


JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

19 Mei 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Jakarta, 28 Maret 2018. Rapat kerja dihadiri oleh Bupati, Walikota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti.
JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

JK bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri aksi damai untuk Palestina di Turki.


OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

7 Mei 2018

Wamenlu RI, DR. AM Fachir mengunjungi pengungsi Rohingya di Camp Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh. foto : Infomed Kementerian Luar Negeri
OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

OKI mengatakan perlakuan Myanmar terhadap Muslim Rohingya merupakan pelanggaran hukum internasional yang serius.


Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

15 Desember 2017

Presiden Joko Widodo secara tegas menolak pengakuan Presiden Trump yang mengatakan bahwa Yerusalem adalah Ibukota Israel.
Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

Wiranto menyebutkan semua negara OKI bersepakat untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel.


OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

14 Desember 2017

Seorang demonstran memegang bendera Palestina saat menggelar aksi protes atas putusan Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem menjadi ibu kota Israel di Jalur Gaza utara, 11 Desember 2017. REUTERS
OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

OKI, organisasi Negara Islam memutuskan Yerusalem Timur jadi ibukota Palestina, tapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim sebaliknya.


Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

12 Desember 2017

Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno dan Juru Bicara Presiden Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan pernyataan sikap terkait pernyataan sepihak Amerika Serikat atas diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 7 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Jokowi akan menyampaikan pemerintah dan rakyat Indonesia menolak pengakuan sepihak oleh Amerika Serikat terkait Yerusalem dalam KTT Luar Biasa OKI.


Liga Arab dan OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat Bahas Yerusalem

7 Desember 2017

Anak-anak Palestinina di depan Dome of the Rock di kota tua Yerusalem, pada Oktober 2014. Kota Yerusalem menjadi tempat bagi rumah ibadah Muslim, Yahudi dan Kristen. REUTERS/Ammar Awad
Liga Arab dan OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat Bahas Yerusalem

Negara-negara Liga Arab dan OKI mendesak pertemuan darurat untuk bahas Yerusalem.


Indonesia Inginkan Negara OKI Lebih Ramah Teknologi  

10 September 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa saat bersiap menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus (kiri) di sela-sela  KTT LB Ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. ANTARA FOTO/OIC-ES2016
Indonesia Inginkan Negara OKI Lebih Ramah Teknologi  




JK mengatakan, Indonesia dalam KTT yang dihelat pada 10-11 September 2017 itu akan menawarkan beberapa teknologi yaitu teknologi pangan dan pengelolaan air.


Hadiri KTT OKI, Ini yang Akan Disampaikan Wapres Jusuf Kalla

7 September 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan soal keterbatasan lahan untuk peningkatan produksi garam di Indonesia. TEMPO/Istman
Hadiri KTT OKI, Ini yang Akan Disampaikan Wapres Jusuf Kalla

Selain Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, sebanyak 20 kepala negara lain dari anggota OKI akan hadir dalam KTT OKI di Kazakhstan.