TEMPO.CO, Naypyitaw - Htin Kyaw, orang kepercayaan Aung San Suu Kyi, dilantik sebagai presiden sipil pertama di Myanmar.
Htin Kyaw diambil sumpah jabatan dalam sidang gabungan parlemen Burma pada Rabu, 30 Maret 2016, bersama dua wakil presiden: Henry Van Thio dan Myint Swe.
Saat itu Presiden Myanmar Thein Sein juga akan secara resmi menyerahkan kursi kepresidenan kepada Kyaw.
Upacara mengantarkan partai oposisi Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), mengambil alih pemerintahan setelah 54 tahun berada di bawah kekuasaan militer. NLD menang telak dalam pemilihan umum pada November 2015.
Suu Kyi tidak memenuhi syarat memegang posisi presiden. Tapi dia mengatakan akan menjalankan pemerintahan dari balik layar.
Klausul konstitusional mengecualikan siapa pun dari posisi presiden jika memiliki pasangan atau anak-anak yang merupakan warga negara asing. Dua putra Suu Kyi berkewarganegaraan Inggris, seperti almarhum suaminya.
Pada Minggu lalu, Panglima Militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah sipil yang baru untuk membawa kemakmuran bagi bangsa.
TIME | ASIAN CORRESPONDENT | MECHOS DE LAROCHA