TEMPO.CO, Lahore - Facebook meminta maaf mengirimkan pesan keamanan dan mengecek keamanan para pengguna di seluruh dunia pada Ahad, 27 Maret 2016, menyusul ledakan bom di Lahore yang menewaskan 72 orang dan melukai lebih dari 300 korban lainnya.
Situs ini di laman fitur meminta kepada para pengguna Facebook mengontak teman-teman dan keluarganya untuk mengabarkan mengenai bencana mematikan di Lahore agar mereka tahu jika keadaannya selamat.
Meskipun demikian, banyak pengguna media sosial mengatakan bahwa mereka juga mengabarkan mengenai keadaan di tempat kejadian. "Ledakan bom di kota sebelah timur Pakistan, Lahore, mengakibatkan sedikitnya 44 orang tewas dan 90 lainnya luka-luka," tulis pengguna media sosial.
Notifikasi dari Facebook, "Apakah Anda OK? Sepertinya Anda berada di kawasan tempat kejadian, kabarkan ke teman anda bahwa Anda selamat."
Facebook mengatakan, beberapa pengguna menerima pesan secara tidak sengaja, "Kami telah mengaktifkan 'Safety Check' di Lahore. Kami meminta maaf kepada siapapun yang menerima pesan salah di luar Pakistan dan sedang bekerja memecahkan masalah ini," ujar juru bicara sebuah perusahaan dalam pernyataan kepada TIME.
TIME | CHOIRUL AMINUDDIN