TEMPO.CO, Depok - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al Mubarak, mengatakan Indonesia dengan negaranya memiliki kebudayaan yang mirip. Menurut dia, hal itu terlihat kala beragam kesenian Arab menjadi populer di kalangan warga Indonesia.
"Saya bangga lagu Magadir dikuasai dan dihafal masyarakat Indonesia," ujarnya diikuti tepuk tangan peserta dalam seminar Hubungan Arab Saudi-Indonesia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok, Senin, 28 Maret 2016.
Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Saudi Arabia pada 27-29 Maret 2016. Pekan kebudayaan ini diisi dengan beragam pameran yang diadakan di beberapa tempat, seperti Museum Nasional, Paviliun Aceh Taman Mini Indonesia Indah, dan Institut Kesenian Jakarta.
Baca berita lain: Jokowi Curhat Kegaduhan Politik ke Forum Doktor UI
Dia berharap, melalui acara tersebut, beragam kesenian asal Arab Saudi makin banyak dikenal masyarakat Indonesia. Ia pun mengundang pemerintah Indonesia melakukan hal sama di negaranya.
"Kita berada di negara besar dengan beragam budaya, mulai Sumatera, Jawa, Maluku, dan lainnya. Budaya-budaya itu tidak bisa diketahui kalau tidak ada acara seperti ini," ujarnya.
Mustafa menuturkan pagelaran budaya ini selain bertujuan menarik minat warga Indonesia, ingin memperkenalkan bentuk kerja sama lain kedua negara.
Pekan budaya ini dibuka oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al Mubarak, di Museum Nasional. Selain pameran, acara ini diisi dengan seminar umum di Universitas Indonesia.
Adapun lagu Magadir sempat hits di kalangan pecinta musik Arab medio pada 1990-an. Lagu tersebut kerap dibawakan para kelompok musik Gambus maupun grup Qasidah ibu-ibu dalam acara-acara pernikahan maupun acara Islam lainnya.
AHMAD FAIZ