TEMPO.CO, Brussels - Patung terkenal di Belgia, yang menggambarkan tentang seorang anak kecil yang tengah kencing, telah dijadikan simbol perlawanan terhadap teroris pasca terjadi tiga ledakan yang melanda ibu kota Brussel pada Selasa pagi, 22 Maret 2016.
Pengguna media sosial menjadikan meme dari patung Manneken Pis, patung perunggu anak kecil setinggi 60cm yang sedang buang air kecil ke dalam air mancur, untuk mengungkapkan perlawanan terhadap teroris.
Anak laki-laki yang dianggap sebagai lambang semangat perlawanan Belgia itu digambarkan kencing di wajah teroris di meme yang disebarkan di jejaring sosial disertai dengan tagar #MannekenPis.
"Kita berdoa untuk orang-orang dari Brussels, #MannekenPis terkenal dapat memberitahu ke mana pembenci harus pergi," tulis artis Kevin Grass di Twitter.
Gambar lain menunjukkan patung mengencingi senjata dan sumbu dinamit dengan kata-kata "Pis dan cinta". Meme yang lain digambarkan anak itu dengan tangan terlipat dan hashtags #MannekenPeace dan #MannekenPray.
Berita Terbaru: Ledakan di Bandara Brussel
Manneken Pis dirancang pada abad ke-17 oleh seniman Jerome Duquesnoy. Patung itu terletak di beberapa jalan dari Balai Kota Brussels dan Grand Place. Manneken Pis-digunakan untuk memainkan peran penting dalam sistem penyediaan air kota dan terkenal di seluruh Eropa.
Gambar karakter kartun Belgia, Tintin, juga ikut menangis telah secara luas tersebar di media sosial, beberapa jam setelah serangan teror di Brussels.
Puluhan ribu orang di seluruh dunia telah memposting ke Instagram dan Twitter menggunakan hashtag #JeSuisBruxelles atau #JeSuisBelge untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap ibu kota Belgia.
Twitter hashtags #Belgium dan #PrayForBelgium menjadi tren di seluruh Eropa dan Amerika Serikat saat ribuan warga bersimpati dan memberikan dukungan mereka. Ratusan orang juga menawarkan orang-orang rumah dan kendaraan mereka kepada orang-orang yang mengalami kekacauan transportasi setelah ledakan dengan hashtag #openhouse dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Flemish.
Sementara itu, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi kemarin, empat hari setelah penangkapan tersangka utama teror Paris, Salah Abdeslam, di distrik Molenbeek.
Setidaknya, 35 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka dalam tiga ledakan yang terjadi di Bandar Udara Zaventem dan stasiun kereta bawah tanah di Maelbeek, Brussels.
HUFFINGTON POST | NEWS.COM.AU | YON DEMA