TEMPO.CO, Brussels- Polisi Belgia telah mengidentifikasi dua pelaku bom bunuh diri di Bandara Brussels. Keduanya dilaporkan sebagai kakak-adik, masing-masing bernama Khalid dan Brahim el-Bakraoui.
Seperti yang dilansir BBC pada 23 Maret 2016, kantor berita Belgia, RTBF, mengatakan pasangan itu telah diketahui polisi.
Kedua bersaudara El-Bakraoui dikenal sebagai penjahat lama di Ibu Kota Belgia dan memiliki hubungan yang jelas dengan peristiwa serangan di Paris, Prancis, pada November lalu.
Baca juga: Kardava, di Balik Ikon Foto Korban Bom Brussels
El-Bakraoui bersaudara berasal dari Brussels dan memiliki sejarah panjang dalam kejahatan terorganisir di Belgia. Mereka sebelumnya telah menjadi target pencarian polisi sejak penggerebekan pekan lalu.
Salah satu dari dua bersaudara itu menyewa flat di Forest, wilayah selatan Brussels yang digerebek polisi Selasa, pekan lalu. Tepatnya sepekan sebelum serangan Brussels, dan saat Salah Abdeslam, tersangka Paris, telah ditangkap.
Dalam razia Forest ditemukan senjata berat dan bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan salah satu anggota serangan sel Paris, Aljazair Mohamed Belkaïd, ditembak oleh penembak jitu polisi.
Baca juga: Teror di Brussels, Facebook Menuai Kritik dari Penggunanya
Salah satu saudara El-Bakraoui juga diketahui telah menyewa tempat persembunyian dari tim jihad Paris di Charleroi, Belgia, tempat dua dari penyerang bertemu sebelum menuju ke Paris pada November untuk melaksanakan serangan yang menewaskan 130 orang.
Polisi mengatakan terdapat satu lagi terduga pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan pengakuan seorang sopir taksi yang mengangkut ketiganya ke bandara.
Polisi yang mendalami laporan sopir lantas mencari para pelaku ke tempat ketiga orang tersebut diangkut, polisi pun menemukan bom paku, produk kimia, dan bendera ISIS. Tepatnya di satu bangunan di kawasan timur laut Brussels, tidak jauh dari Schaerbeek.
Orang ketiga yang digambarkan bersama El-Bakraoui bersaudara sesaat sebelum ledakan diyakini melarikan diri sebelum ledakan terjadi.
Baca juga: Bom Brussels, 2 WNI Luka Serius dan 1 Luka Ringan
Polisi masih mencari keberadaan orang ketiga yang mengenakan jaket putih serta topi dan juga memiliki kumis. Polisi juga tengah melakukan pencarian terhadap saudara lain dari kedua terduga pelaku yang telah teridentifikasi tersebut untuk menemukan bukti lebih lanjut.
Ledakan kembar di Bandara Zaventem dan satu lagi di stasiun Metro pada Selasa, menyebabkan sekitar 34 orang tewas dan 250 terluka. Pemerintah Belgia telah menetapkan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati para korban dari aksi tercela itu.
BBC| GUARDIAN | CNN | YON DEMA