TEMPO.CO, Brussels - Beberapa jam setelah dilanda tiga serangan bom mematikan, polisi Begia menangkap dua pria di dekat stasiun Nord Metro Brussels. Kedua orang ini diduga sebagai pelaku teror.
Foto penangkapan itu telah dirilis seorang saksi mata di media sosial dan sejak saat itu menjadi viral.
Foto dari detik-detik penangkapan itu di-posting di situs jejaring sosial Twitter oleh pengguna bernama James Appleyard. "Penangkapan di Brussels dekat Nord Station," demikian terbaca keterangan gambar itu.
Belum diketahui apakah penangkapan dua pria di foto tersebut terkait dengan serangan bom hari ini. "Tidak ada konfirmasi jika itu terkait dengan serangan di Zaventum & Maelbeek," James Appleyard mencoba menjelaskan.
Brussels, seperti dikutip dari laman Daily Record, saat ini sedang berada dalam situasi siaga satu. Keberangkatan pesawat dan kereta telah dibatalkan dan pihak berwenang memerintahkan orang untuk tidak keluar dari rumah.
"Apa yang kita takutkan telah terjadi," kata Perdana Menteri Charles Michel pada konferensi pers. Michel menambahkan pihak berwenang khawatir serangan lanjutan bisa terjadi.
Jaksa federal Frederic Van Leeuw menyebut ketiga ledakan di Brussels itu sebagai serangan teroris. Dia mengatakan salah satu mungkin dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri.
Hingga berita ini diturunkan, serangan pada Selasa, 22 Maret 2016 itu telah menyebabkan 34 orang tewas dan 90 terluka.
Sementara itu di Paris, pejabat tinggi keamanan negara mengatakan pihaknya segera memperkuat keamanan di bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus. Prancis akan menjadi tuan rumah kejuaran sepak bola Euro 2016 pada Juni-Juli 2016,
DAILY RECORD | MECHOS DE LAROCHA