TEMPO.CO, Jakarta -Ada kegilaan baru di Cina tentang memaknai cantik untuk kaum hawa. Ambil selembar kertas ukuran A4 atau 21 sentimeter x 29,7 sentimeter, tempelkan secara vertikal di sekitar pinggang. Jika ukurannya sesuai dengan ukuran kertas A4, maka kriteria cantik melekat pada orang itu.
Kalangan orang muda Cina, baik pria atau wanita, lagi gandrung dengan fenomena unik ini. Semakin pinggang ramping, maka seorang wanita dianggap semakin cantik. Ukurang pinggang ramping itu tak melebihi ukuran A4 dalam posisi vertikal.
Seperti dilansir Straitstimes, tren pinggang ramping ukuran kertas A4 menjadi pembicaraan di media sosial di Cina. Hastag #A4Waist menarik perhatian netizen setelah menyaksikan ratusan gambar dan ribuan komentar muncul di Weibo (media sosial mirip Twitter yang hanya beroperasi di Cina) dan jaringan media sosial lainnya.
Bahkan untuk bergabung dalam komunitas #A4Waist, persyaratannya adalah harus memiliki ukuran pinggang selembar kertas A4 dalam posisi vertikal.
Komentar neziten pun beragam merespons fenomena pinggang ramping untuk kaum wanita Cina. Muncul kritikan bahwa memiliki pinggang ramping dapat mengganggu masalah kesehatan.
Ada pula netizen yang menggambarkan tren 'pinggang A4' sebagai tindakan bodoh.
"Badan tidak membutuhkan mata untuk menatap mereka," Zheng Churan menulis di selembar kertas A4 secara melintang dan ditempatkan di bagian pinggangnya. "Saya suka lemak di pinggang saya."
Kritikan juga datang dari senior editor majalah fashion GQ edisi Cina, He Xiaobin. "Saya merasa benar-benar bodoh," kata He Xiaobin melalui telepon.
Pinggang kecil memiliki tradisi panjang di Cina. Dimulai pada masa kekuasaan Raja Ling dari Chu yang memerintah dari 540 ke 529 sebelum Masehi. Sebuah bagian dari Kitab Of Han, sejarah dinasti Western Han, berbunyi: "The King of Chu mencintai pinggang sempit Banyak orang di istana mati kelaparan."
Ini bukan merupakan kegilaan terhadap pinggang kecil pertama di negeri tirai bambu tersebut. Beberapa waktu lalu muncul fenomena tangan melingkar yang beredar di media sosial Cina.
THE STRAITS TIMES|NEW YORK TIMES|YON DEMA