Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Tiba di Kuba, Puluhan Pembangkang Ditangkap  

image-gnews
Warga naik ke jendela untuk melihat presiden Barack Obama dan keluarganya yang berkunjung ke Cathedral Square di Old Havana, Kuba, 21 Maret 2016. AP/Rebecca Blackwell
Warga naik ke jendela untuk melihat presiden Barack Obama dan keluarganya yang berkunjung ke Cathedral Square di Old Havana, Kuba, 21 Maret 2016. AP/Rebecca Blackwell
Iklan

TEMPO.COHavana - Barack Obama merupakan Presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi Kuba setelah revolusi tahun 1959. Ia tiba di Havana dalam kunjungan tiga hari untuk bertemu pemimpin Kuba, Raul Castro.

Melalui akun Twitter-nya, Obama menyampaikan salam untuk rakyat Kuba sesaat setelah Air Force One mendarat, Minggu, 20 Maret 2016, pukul 04.18 sore waktu setempat. "Que Bola?" kata Obama, menulis ucapan populer yang sering digunakan orang muda Kuba.

Baca juga: 6 Agenda Obama Berkunjung ke Kuba

"Akhirnya mendarat di sini, menunggu untuk bertemu dan mendengar langsung dari orang Kuba," tambahnya dalam bahasa Inggris.

Harapan atas kunjungan Obama sangat besar. Selain bertemu Raul Castro, pemimpin Amerika ini dilaporkan akan bertemu dengan para pembangkang Kuba dan menyampaikan pidato yang disiarkan secara nasional dari Havana Grand Theater, di jantung kota.

Namun, seperti dikutip dari laman Havana Times, puluhan pembangkang ditangkap beberapa jam sebelum kedatangan Obama. Penangkapan terjadi sekitar tengah hari di sebelah kawasan Miramar saat mereka menggelar aksi protes. Saat itu kelompok oposisi Ladies in White melakukan aksi pawai yang diselenggarakan setiap hari Minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Obama ke Kuba Hari Ini, Cairkan Permusuhan 88 Tahun

"Ada iklim yang disengaja dibuat untuk menunjukkan represi politik di pulau selama kunjungan Presiden Obama," kata aktivis hak asasi manusia, Elizardo Sanchez, dalam percakapan telepon.

Selain agenda yang telah disebutkan di atas, terdapat agenda lain, termasuk rapat dengan sektor swasta, berpidato di Havana, dan yang terakhir menyaksikan pertandingan baseball.

HAVANATIMES.ORG | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

21 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

24 hari lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

34 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

51 hari lalu

Presiden baru Kuba, Miguel Diaz-Canel, bersama dengan mantan Presiden Raul Castro, saat memenangkan pemungutan suara di Majelis Nasional Kub, Havana, Kuba, 19 April 2018. Miguel didukung 99,83 persen suara dan merupakan kandidat satu-satunya. (Alexandre Meneghini/Pool via AP)
Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina


133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Aditia Noviansyah
133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan


Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Seorang wanita membawa spanduk bertuliskan dalam bahasa Spanyol:
Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.


Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

19 Desember 2023

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

Presiden Kuba mengatakan Amerika Serikat dengan penggunaan hak vetonya di PBB telah memperpanjang "genosida di Gaza".


Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

5 Desember 2023

Victor Manuel Rocha, mantan duta besar amerika serikat untuk Bolivia. REUTERS
Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

Manuel Rocha didakwa atas tindakan mata-mata untuk pemerintah Kuba selama lebih dari 40 tahun.


Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

24 November 2023

Seorang wanita membawa spanduk bertuliskan dalam bahasa Spanyol:
Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

Sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi anti-Israel, termasuk mahasiswa kedokteran Palestina yang belajar di Kuba