TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri pada Sabtu lalu. Pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang warga negara Turki bernama Mehmet Ozturk.
“Identitas teroris yang melakukan serangan tercela ini sudah diketahui. Temuan yang diperoleh menunjukkan teroris ini terkait dengan Organisasi Daesh (ISIS),” kata Efkan Ala, Ahad, 20 Maret 2016.
Mehmet Ozturk lahir pada 1992 di Provinsi Gaziantep yang berbatasan dengan Suriah. Mehmet Ozturk diketahui tak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Menteri Efkan juga mengatakan pihaknya menahan lima orang sebagai bagian dari penyelidikan.
Efkan mengatakan kementerian bertekad terus maju memerangi kelompok teror, meski diakui ada kesulitan untuk mencegah serangan bunuh diri. “Kami sedang bekerja agar itu tak terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Ledakan Bunuh Diri di Istanbul Tewaskan 4 Orang
Ledakan Sabtu lalu di Turki itu menewaskan lima orang, termasuk Ozturk, dan melukai puluhan orang lainnya. Serangan tersebut ditujukan kepada pejalan kaki di Jalan Istiklal, Istanbul, yang terdapat banyak toko-toko dan kafe. Di daerah itu, ada kantor-kantor pemerintahan dan kantor perwakilan asing.
Di antara korban tewas, terdapat dua orang yang memiliki dua kewarganegaraan, yaitu seorang berkewarganegaraan Amerika Serikat dan Israel dan seorang lainnya berkewarganegaraan Israel dan Iran.
Sementara itu, sejumlah warga yang bersimpati atas peristiwa pengeboman meletakkan anyelir dan lilin di lokasi kejadian serta sebuah plakat bertuliskan “Kami berada di jalan, kami tidak takut”.
NBC | DIKO OKTARA