Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Pengunjuk Rasa Tolak Pintu Eropa Ditutup bagi Imigran  

image-gnews
Suasana kamp pengungsi asal Suriah yang disediakan oleh pemerintah Turki di Islahiye, Gaziantep, 16 Maret 2016. AP/Lefteris Pitarakis
Suasana kamp pengungsi asal Suriah yang disediakan oleh pemerintah Turki di Islahiye, Gaziantep, 16 Maret 2016. AP/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.COLondon - Para pengunjuk rasa di beberapa ibu kota negara di Eropa menyuarakan dukungan kepada imigran asal Suriah, sehari setelah Uni Eropa (EU) dan Turki bersepakat menutup pintu bagi kehadiran mereka.

Seperti dikutip dari laman Channel News Asia, pada Sabtu, 19 Maret 2016, ribuan demonstran turun ke jalanan Kota London, Athena, Barcelona, Wina, Amsterdam, Yunani, dan beberapa kota di Swiss menolak kesepakatan Uni Eropa dan Turki untuk menutup pintu bagi pengungsi Suriah. 

Di London, sekitar 4.000 orang membawa plakat bertulisan slogan-slogan seperti "Pengungsi diterima di sini" dan "Lawan rasisme". Callum Nash, seorang desainer web, menyatakan bergabung dalam aksi untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas bagi imigran dan pengungsi yang berasal dari Suriah.

Di Athena, polisi mengatakan 1.500 orang turun ke jalan, sementara media menyebut angka 3.000. Di antara para demonstran terdapat banyak pengungsi Afganistan, terutama perempuan dan anak-anak. Mereka meneriakkan yel-yel "buka perbatasan" dan "kami adalah manusia, kami memiliki hak".

Sejumlah aktivis ikut unjuk rasa menentang kesepakatan Uni Eropa dan Turki menutup pintu bagi pengungsi Suriah. "Kami menyerukan kepada pemerintah Yunani untuk tidak menerima kebijakan anti-pengungsi Uni Eropa," kata aktivis pro-migran, Thanassis Kourkoulas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Massa juga berbaris di Barcelona membawa spanduk dengan slogan seperti "tidak ada orang yang ilegal".

Jumlah demonstran di Wina dikatakan mencapai 2.500 orang. Terdapat juga protes kecil di kota lain Swiss, seperti Zurich dan Lucerne. Adapun 500 orang dikatakan turun ke jalan-jalan di Amsterdam.

Di Jenewa, lebih dari 600 orang bergabung dengan para pengunjuk rasa, terutama mempertanyakan status pengungsi yang ditempatkan di bungker. Adapun pertemuan puncak antara Uni Eropa dan Turki di Brussels pada Jumat telah menyepakati bahwa semua imigran yang tiba di Yunani dari Turki pada Minggu, 20 Maret 2016, akan dikirim kembali ke Turki.

CHANNEL NEWS ASIA | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

8 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

8 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

9 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.