Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa dan Turki Setuju Tutup Pintu bagi Imigran ke Eropa  

image-gnews
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, dan Presiden Prancis, Francois Hollande (kanan), menghadiri pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia, 18 Maret 2016. REUTERS/FRANCOIS LENOIR
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, dan Presiden Prancis, Francois Hollande (kanan), menghadiri pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia, 18 Maret 2016. REUTERS/FRANCOIS LENOIR
Iklan

TEMPO.CO, Brussels - Uni Eropa (EU) dan Turki mencapai persetujuan 'bersejarah' mengekang arus masuk pendatang ke Eropa pada Jumat, dalam krisis pengungsi terbesar wilayah itu sejak Perang Dunia Kedua.

Berdasarkan kesepakatan itu, semua pendatang yang tiba di Yunani dari Turki mulai Sabtu akan dikirim kembali ke Turki. Namun pemimpin negara Eropa mengatakan tugas sulit menunggu untuk melaksanakan perjanjian itu.

Pengamat hak asasi manusia juga mengatakan akan memastikan mereka yang mencari suaka dilindungi.

Turki meraih beberapa kesepakatan politik dan manfaat keuangan sebagai balasan menjadi negara yang bertindak mengekang aliran manusia terdesak dari Suriah dan negara lain ke Eropa.

"Ini adalah hari bersejarah karena kita mencapai kesepakatan penting antara Turki dan Uni Eropa," kata Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu setelah perjanjian itu ditandatangani dalam satu konferensi di Brussels.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencapaian itu menyaksikan upaya Turki untuk menjadi negara anggota Uni Eropa dipercepat, peningkatan kontribusi dana pengungsi sebanyak dua kali lipat menjadi US$ 6,8 miliar (Rp 89 triliun) dan fasilitas perjalanan tanpa visa untuk warga Turki yang ingin ke Eropa pada Juni. Namun masih ada persoalan menyangkut bagaimana perjanjian itu akan dilaksanakan.

"Ini tugas sulit," kata Ketua Komisi Eropa Juan-Claude Juncker seperti yang dilansir Reuters pada 18 Maret 2016.

Kata dia, sekitar 4.000 petugas perbatasan dan spesialis lain harus bergerak cepat melaksanakan perjanjian mengingat Uni Eropa menanggung 300 juta euro (Rp 4,4 triliun) dalam enam bulan, sebagai biaya perjanjian itu.

REUTERS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

7 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

8 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

23 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.