Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Independen The Malaysia Insider Pamit Tutup

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pendukung kelompok pro-demokrasi
Pendukung kelompok pro-demokrasi "Bersih" berdemo di Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Agustus 2015. Mereka membawa katon bergambar karikatur PM Malaysia, Najib Razak. REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.COJakarta - Portal berita The Malaysia Insider secara resmi menutup perusahaannya pada Senin malam, 14 Maret 2016. "Selamat tinggal pembaca, dari dekat dan jauh, dan pembaca kami di Malaysia," tutur Pemimpin Redaksi The Malaysia Insider, Jahabar Sadiq, seperti dikutip The Star pada Senin tengah malam, 14 Maret 2016.

Menurut Jahabar, perusahaan menutup The Malaysia Insider karena alasan keuangan. The Malaysia Insider secara resmi menutup situsnya pada pukul 23.00 waktu setempat. Situs berganti ucapan selamat tinggal dengan foto berlatar para awak redaksi.

Alasan perusahaan tersebut mendadak krisis keuangan diperkirakan karena sempat diblokir pemerintah. Pada akhir Februari lalu, pemerintah Malaysia memblokir situs tersebut karena dianggap kritis terhadap kebijakan pemerintah.

Menurut Jahabar, pihaknya telah memberi informasi kepada masyarakat yang berimbang. "Kami bekerja agar suara semua pihak didengar."

Sayangnya, The Malaysia Insider tutup di tengah masyarakat Malaysia membutuhkan penjelasan tentang transparansi pemerintah dan informasi yang lebih banyak dari sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak akan meletakkan pena saya, saya tidak akan mendiamkan kamera saya, saya tidak akan diam, dan saya tidak akan picik atau menutup telinga untuk apa yang terjadi di Malaysia dan dunia." Jahabar mengajak masyarakat melakukan hal yang sama.

Sebelumnya, badan regulasi Internet Malaysia memutuskan memblokir akses terhadap situs berita The Malaysia Insider sejak Kamis, 25 Februari 2016. Menurut pemerintah, konten yang disajikan media tersebut melanggar undang-udang.

THE STAR | AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

17 Maret 2022

Ilustrasi pembungkaman kebebasan berpendapat. Shutterstock.com
Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

Rektor Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon membredel pers mahasiswa Lintas setelah media itu memberitakan dugaan kasus kekerasan seksual


Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

29 Januari 2022

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Sochi, Rusia 29 September 2021. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

Presiden Tayyip Erdogan mengancam media Turki yang menyebarkan konten merusak nilai-nilai inti negara.


26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

22 Juni 2020

WS Rendra pada protes pembredelan TEMPO, EDITOR dan DETIK di depan Deppen, Jakarta, 1994. Dok.TEMPO/Robin Ong
26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

Peristiwa 26 tahun lalu itu masih segar dalam ingatan Harjoko Trisnadi, pendiri Tempo.


25 Tahun Pembredelan Tempo, Sejarah Pers Melawan Pemberangusan

21 Juni 2019

Pemred Majalah Tempo, Arif Zulkifli (tengah), mengacungkan jempol setelah memberikan klarifikasi kepada massa Front Pembela Islam (FPI) yang berdemo di depan Kantor TEMPO Media Grup, Jakarta, 16 Maret 2018. Massa FPI memprotes sebuah kartun yang ditayangkan majalah Tempo edisi 26 Februari 2018. TEMPO/Subekti.
25 Tahun Pembredelan Tempo, Sejarah Pers Melawan Pemberangusan

Sejak terbit kembali pada 1998, Tempo berkomitmen untuk terus menjadi watchdog demokrasi dan hak asasi manusia, apapun risiko dan penghalangnya.


Kebebasan Pers di Indonesia

11 Februari 2018

Presiden Jokowi (kanan) mewawancarai wartawan senior Yusri Nur Raja Agam (kiri) saat peringatan puncak Hari Pers Nasional 2018 di Padang, 9 Februari 2018. Presiden mengatakan pers semakin diperlukan di tengah kemajuan teknologi digital. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kebebasan Pers di Indonesia

Kebebasan pers di Indonesia lahir setelah Orde Baru tumbang pada 1998. Kebebasan Pers diatur dalam UU No. 40/1999 tentang Pers.


Beban Pajak Tinggi, Harian Independen Kamboja Ditutup

4 September 2017

Kantor koran The Cambodia Daily di Phnom Penh, Kamboja. REUTERS/Samrang Pring
Beban Pajak Tinggi, Harian Independen Kamboja Ditutup

The Cambodia Daily, harian berbahasa Inggris di Kamboja terpaksa ditutup karena diperintahkan membayar pajak sangat tinggi


Pembredelan Pers 23 Tahun Lalu, Saran Menteri Mari'e ke Editor

21 Juni 2017

WS Rendra pada protes pembredelan TEMPO, EDITOR dan DETIK di depan Deppen, Jakarta, 1994. Dok.TEMPO/Robin Ong
Pembredelan Pers 23 Tahun Lalu, Saran Menteri Mari'e ke Editor

Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik.


Peringatan 23 Tahun Pembredelan Tempo, `Awal Kegagalan Demokrasi`

21 Juni 2017

Penyair WS Rendra membaca puisi saat protes pembredelan TEMPO, EDITOR dan DETIK di depan Deppen, Jakarta, 1994. Dok. TEMPO/Robin Ong
Peringatan 23 Tahun Pembredelan Tempo, `Awal Kegagalan Demokrasi`

Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik. Tempo melawan, menggugat ke pengadilan.


Wikipedia Diblokir Pemerintah Turki

30 April 2017

Sejumlah wanita bersukacita sembari mengibarkan bendera Turki dan bendera bergambar Erdogan saat merayakan kemenangan Presiden Turki, Tayyip Erdogan dalam referendum, di Istanbul, Turki, 16 April 2017. REUTERS
Wikipedia Diblokir Pemerintah Turki

Pemerintah Turki mengatakan jika Wikipedia mengedit
kontennya, maka aksesnya akan dipulihkan.


Jurnalis TV di Samarinda Mengaku Diancam Saat Liputan

11 Maret 2017

Rizky wartawan televisi Samarinda, Kalimantan Timur melapor ke Polsek Samarinda Ilir atas perlakuan pelarangan liputan dan intimidasi oleh sekelompok orang, 11 Maret 2017. TEMPO/Firman Hidayat
Jurnalis TV di Samarinda Mengaku Diancam Saat Liputan

Rizki mengaku sekelompok orang yang menghalanginya berasal dari ormas tertentu.