TEMPO.CO, Haifa- Yisrael Kristal baru saja dinobatkan sebagai pria tertua di dunia. Kemarin, menurut Guinness World Record, Kristal genap berusia 112 tahun dan 178 hari.
Kristal tak menyangka dapat bertahan hidup hingga sekarang mengingat penderitaan panjangnya dulu hidup di kamp Auschwitz, Polandia. Kristal menerima piagam dari Guinnes World Record kemarin, 11 Maret 2016.
Ditanya resep dia bertahan hidup begitu lama, Kristal mengaku tidak tahu tentang rahasia panjang umur. Ia hanya percaya segala sesuatu ditentukan dari atas.
"Semakin lebih cerdas, lebih kuat, dan nampak lebih baik saya yang tak lama lagi hidup. Semua yang ditinggalkan untuk kita lakukan adalah tetap bekerja sekuat yang bisa kita lakukan dan membangun kembali apa yang hilang," kata Kristal seperti dikutip dari BBC, 11 Maret 2016.
Kristal adalah anak seorang ulama religius, lahir di satu tempat dekat Zarnow, Polandia tahun 1903. Kristal berpisah dari orang tuanya saat Perang Dunia Pertama. Kemudian dia pindah ke Lodz untuk bekerja di satu keluarga yang berbisnis makanan sejenis permen.
Setelah Nazi Jerman menginvasi Polandia tahun 1939, Kristal dan keluarganya pindah ke kawasan perkampungan Yahudi (ghetto) di Lodz. Dua anaknya meninggal di sana.
Setelah ghetto di Lodz dihancurkan, Kristal dan istrinya Chaja Feige Frucht dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz tahun 1944. Seperti dikutip dari Deutsche Welle, Kamp Konsentrasi Auschwitz-menjadi simbol dari genosida yang dilakukan rezim Nazi di saat Perang Dunia ke-2. Hampir satu juta tahanan tewas di kamar gas dan ratusan ribu lainnya tewas akibat penyakit.
Saat pasukan Soviet membebaskan para tahanan tahun 1945, hanya tersisa 7.000 orang yang selamat dalam kondisi tinggal kulit pembungkus tulang.
Istri Kristal tewas dibunuh di kamp Auschwitz namun Kristal bertahan hidup. Ia bekerja layaknya budak di kamp Auschwitz dan beberapa kamp lain. Setahun kemudian, tepatnya Mei 1945, Kristal dibebaskan oleh pasukan sekutu. Saat itu berat tubuhnya hanya 37 kilogram!
Hanya Kristal dari seluruh keluarganya yang bertahan hidup. Ia menikah lagi. Pada tahun 1950, Kristal membawa istri keduanya dan anak-anaknya pindah ke Israel tahun 1950.
Di sana ia melanjutkan bisnis makanannya hingga ia pensiun. Kristal melewati dua perang dunia dan sekarang tinggal di kota Haifa, Israel.
Putrinya, Shula Kuperstoch mengatakan, peristiwa Holocaust (pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman) tidak berdampak pada keyakinan ayahnya. "Dia optimistik, bijak, dan hidup dengan nilai-nilainya," kata Kuperstoch kepada Jerusalem Post.
Sebelum Kristal, pria tertua di dunia adalah Yasutaro Koide dari Jepang. Ia meninggal pada Januari lalu di usia 112 tahun dan 312 hari.
Sedangkan manusia tertua di dunia saat ini adalah warga Amerika bernama Susannah Mushatt Jones. Kemarin, ia berusia 115 tahun dan 249 hari.
BBC | MARIA RITA