TEMPO.CO, Berlin - Seorang pria Jerman telah ditahan setelah mengklaim memiliki bom di koper saat berusaha memasuki Kedutaan Besar Amerika Serikat di Berlin.
Insiden itu terjadi pada Jumat, 11 Maret 2016, sekitar pukul 07.30 pagi waktu Berlin. Juru bicara polisi Jens Berger mengatakan kejadian ini bermula saat pemuda 23 tahun itu bergerak ke arah penjaga keamanan di pintu masuk kedutaan.
Ia mencoba meninju petugas keamanan, menurut Berger, seperti dikutip dari laman Belfast Telegraph.
Saat ditangkap polisi Berlin di tempat kejadian, Berger mengatakan kepada para penangkap bahwa ada bom di kopernya, yang diletakkan di depan pintu masuk.
Lokasi tersebut segera disterilkan dan robot polisi dibawa untuk membuka koper. Yang ditemukan hanya barang-barang pribadi, seperti pakaian.
Berger mengatakan ada indikasi pria yang sedang dicari tahu identitasnya itu secara psikologis sedang terganggu.
BELFAST TELEGRAPH | MECHOS DE LAROCHA