Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PBB Minta Maaf Penjaga Perdamaian Lecehkan Anak  

image-gnews
Pasukan perdamaian PBB, amati provinsi Quneitra di pos  pengamatan di Gunung Bental, Golan, Suriah, 29 Agustus 2014. Kelompok bersenjata menahan lebih dari 40 pasukan PBB dalam pertempuran dan lebih dari 80 pasukan perdamaian terjebak. (AP/Ariel Schalit)
Pasukan perdamaian PBB, amati provinsi Quneitra di pos pengamatan di Gunung Bental, Golan, Suriah, 29 Agustus 2014. Kelompok bersenjata menahan lebih dari 40 pasukan PBB dalam pertempuran dan lebih dari 80 pasukan perdamaian terjebak. (AP/Ariel Schalit)
Iklan

TEMPO.CO, New York- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta maaf di hadapan Dewan Kemananan PBB atas skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian selama beroperasi di beberapa negara.

Ban mengatakan skandal ini telah mencoreng reputasi PBB. Ban mendesak negara-negara pelaku mencari jalan keluar mereka. Seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis, 11 Maret 2016,  Ban berjanji untuk mempercepat penyelidikan, memperluas informasi tentang kasus pelecehan dan eksploitasi seksual di laman PBB.

Dalam laporan kasus pelecehan seksual anak oleh pasukan penjaga perdamaian PBB seperti dikutip dari ABC News, 3 Maret 2016,  Ban merinci ada 69 kasus hingga akhir tahun 2015. Jumlah kasus pelecehan seksual anak meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 52 kasus, dan lebih tinggi dari tahun 2013 dengan 66 kasus.

Baca juga: AS Desak Hukum Pasukan Perdamaian PBB yang Lecehkan Anak

Sedikitnya 22 kasus di 2015 terjadi pada misi pasukan penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah. Sejumlah tentara penjaga perdamaian di daerah itu dilaporkan membayar sejumlah uang atau memaksa anak-anak melakukan hubungan intim.

Sering pelaku bebas dari hukuman karena pasukan penjaga perdamaian PBB berada di bawah juridiksi legal negara mereka masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Republik Afrika Tengah, kasus pelecehan terbesar kedua terjadi di Kongo dengan 16 kasus. Menyusul Haiti 6 kasus, Mali 5, Abyei dan Ciprus masing-masing satu.

Dari 69 kasus di 2015, 38 kasus melibatkan personil militer, 16 kasus melibatkan polisi, dan 15 kasus melibatkan pekerja atau sukarelawan.

Laporan juga menyebutkan 23 kasus melibatkan aktivitas seksual dengan anak-anak dan 15 melibatkan hubungan seks ilegal dengan wanita di atas 18 tahun.

BELFAST TELEGRAPH | ABC NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

7 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

7 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

7 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

8 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

11 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

17 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI