TEMPO.CO, Wina - Rute Balkan di timur laut Eropa, pintu masuk utama bagi pengungsi untuk menuju utara akan ditutup permanen. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Austria, Johanna Mikl-Leitner, kepada koran Jerman, Diet Welt, Kamis, 10 Maret 2016.
Pada Rabu, 9 Maret 2016, Macedonia menutup perbatasannya dengan Yunani bagi kaum imigran ilegal setelah Slovenia, Kroasia, dan Serbia. Austria juga melakukan hal yang sama dengan memperketat perbatasannya bagi imigran. "Pernyataan saya jelas, rute Balkan ditutup secara permanen," kata Milk-Leitner kepada koran Die Welt.
Dia mengatakan, sikapnya itu sebagai sebuah sinyal yang sangat jelas untuk para imigran yang mengungsi karena perang dan konflik di Timur Tengah dan belahan dunia lainnya. Mereka masuk ke Mediterania dari Turki selanjutnya ke wilayah Eropa.
Akibat penutupan jalur tersebut, ribuan imigran membangun tempa seadanya untuk berteduh di wilayah Yunani berbatasan dengan Macedonia. "Sekitar 1.000 orang terdampar di kamp pengungsi di Macedonia," tulis Al Arabiya.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN