TEMPO.CO, Fiumicino - Seorang pilot mengancam akan menabrakkan pesawat setelah istrinya mengatakan akan meninggalkannya. Beruntung petugas keamanan menahannya beberapa menit sebelum menerbangkan pesawat.
Seperti dilansir dari laman Metro, 7 Maret 2016, pilot asal Italia yang tidak disebutkan namanya, berusia 40 tahun, mengirim pesan ke istrinya. Ia mengatakan ia akan bunuh diri bersama 200 penumpang dalam penerbangan dari Roma ke Jepang.
Istri pria menghubungi petugas di bandara Fiumicino, Roma, Italia. Mereka bergerak cepat ke lokasi, menahan dan mengganti pilot tanpa sepengetahuan penumpang.
Insiden terjadi dua bulan sebelum pilot Jerman Andreas Lubitz sengaja menabrakan Germanwings A320 ke pegunungan Alpen, namun baru terungkap pada Senin, 7 Maret 2016. Pilot Italia sedang menjalani evaluasi kejiwaan terhadap pilot.
METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Baca Juga: