TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berusia 19 tahun di Tiongkok rela menjual bayi perempuannya yang baru lahir untuk membeli iPhone dan sebuah sepeda motor.
Transaksi mengerikan ini terjadi hampir setahun lalu. Pria, yang diidentifikasi bernama A. Duan ini, diduga menjual putrinya, yang masih berusia 18 hari kepada orang asing dan menerima 23 ribu yuan atau sekitar US$ 3.500 dolar. Kejadian ini terjadi di Kota Tong'an, Provinsi Fujian.
Laman Phone Arena, Selasa, 8 Maret 2016, menyebutkan, ayah dari bayi tersebut belum menyelesaikan sekolah menengahnya, sementara sang ibu masih di bawah umur saat mengandung.
Sang ayah mencari cara menjual anaknya untuk memperoleh uang. Ia menemukan pembeli dari layanan chatting di Tiongkok bernama QQ. Si pembeli mengaku membeli bayi untuk saudari perempuannya.
Ibu bayi tersebut berhasil ditemukan polisi dan ditahan. Ia mengakui, "Saya sendiri juga diadopsi dan banyak di kampung saya, orang yang menjual anak mereka karena tidak bisa membesarkannya. Saya benar-benar tidak tahu itu ilegal," kata sang ibu, menurut sejumlah laporan.
Mereka kini telah ditahan, hukuman maksimal tidak dapat diberlakukan karena hakim kesulitan menjatuhkan keputusan mereka. Ayah dari bayi tersebut dipenjara 3 tahun, sementara sang ibu menerima hukuman percobaan 2,5 tahun.
ANTARA