Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Permintaan Presiden Palestina di KTT OKI 2016  

Editor

Agung Sedayu

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. REUTERS/Alla Badarneh
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. REUTERS/Alla Badarneh
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan sejumlah permintaan pada peserta Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) 2016. Abbas meminta semua negara mendukung penyelesaian konflik yang terjadi di negaranya.

"Apa yang terjadi di Palestina adalah okupasi terlama dalam sejarah dunia modern. Namun masyarakat kami akan menjadi lebih kuat dengan adanya bantuan dari dunia internasional," kata Abbas dalam sambutannya di hari kedua KTT OKI 2016 di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin, 7 Maret 2016.

Abbas mengungkapkan selama ini negaranya telah melakukan berbagai cara membebaskan wilayah suci Al-Quds di Yerusalem. Namun belum ada yang berhasil dilakukan. "Betapa saat ini Palestina membutuhkan dukungan internasional untuk mewujudkan kebebasan," katanya.

Selama tujuh dekade masa okupasi Israel atas Palestina, kata Abbas, pihaknya sudah 10 kali meminta dukungan pengamanan pada dunia internasional. Menurut dia, kali ini Palestina membutuhkan tindakan yang jelas untuk menyelesaikan konflik tersebut.

"Kita tak perlu membuang waktu lagi dengan bernegosiasi, tak ada perundingan yang bisa ditawarkan kepada Israel yang sudah mengambil kedamaian pada orang-orang kami (Palestina)."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menghargai peran sejumlah pihak seperti Islamic Development Bank (IDB) yang membawa pengaruh baik bagi Palestina. "Setelah ini kami harap IDB bisa mengatur prioritas yang tepat untuk masalah kami," ujar Abbas.

Abbas berharap konsolidasi semua anggota OKI dan sejumlah negara lain dalam KTT LB OKI 2016 bisa berujung pada perdamaian di negaranya. "Hanya ini cara untuk mengembalikan perdamaian internasional. Saya yakin jika pertemuan ini berjalan lancar, kita bisa menyelesaikan masalah di Palestina dalam kurun waktu dua bulan," ujarnya.

Tak lupa Abbas berterima kasih kepada Indonesia selaku tuan rumah pelaksanaan KTT OKI 2016. Juga kepada semua negara yang hadir dalam forum ini untuk membahas penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif yang, kata dia, berada dalam kondisi mengkhawatirkan.

YOHANES PASKALIS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Liga Sepak Bola Ramadan Bawa Sedikit Kegembiraan ke Kamp Pengungsi Palestina

52 hari lalu

Pemuda Palestina bermain sepak bola selama bulan suci Ramadan, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 31 Maret 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Liga Sepak Bola Ramadan Bawa Sedikit Kegembiraan ke Kamp Pengungsi Palestina

Warga Palestina memiliki liga terpisah di Gaza dan Tepi Barat menyusul keretakan internal antara faksi Fatah dan Hamas.


Pekerjaan Langka, Anak-anak Muda Gaza Tak Lagi Punya Harapan

22 Maret 2023

Kerabat perempuan Palestina bernama Sabreen Abu Jazar, yang meninggal saat kapal yang membawa migran tenggelam di lepas pantai Yunani, berduka di rumah keluarganya di Jalur Gaza 3 Maret 2023. REUTERS/Arafat Barbakh
Pekerjaan Langka, Anak-anak Muda Gaza Tak Lagi Punya Harapan

Banyak warga Gaza yang lulus perguruan tinggi, tetapi ijazah tak pernah memberi mereka pekerjaan


Berbagai Alasan Indonesia Tak Berminat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

20 Maret 2023

Ilustrasi bendera Israel. Sumber: aa.com.tr
Berbagai Alasan Indonesia Tak Berminat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak negara ini merdeka. Berikut ungkapan beberapa tokoh, soal tersebut?


Serangan Maut Palestina Memicu Lebih Banyak Kekerasan di Tepi Barat

27 Februari 2023

Warga Palestina bentrok dengan pasukan Israel selama penggerebekan di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Februari 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Maut Palestina Memicu Lebih Banyak Kekerasan di Tepi Barat

Seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua warga Israel bersaudara memicu serangan balasan dari para pemukim Israel.


Perjuangan Palestina Menggema di Piala Dunia 2022, Mahmoud Abbas Memuji Qatar

19 Desember 2022

Bendera Palestina dikibarkan di tribun setelah pertandingan Piala Dunia Qatar 2022, Tunisia vs Prancis di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Rabu, 30 November 2022. Pertandingan ini sempat terganggu sejenak oleh pendukung Tunisia yang menyusup ke lapangan. REUTERS/Benoit Tessier
Perjuangan Palestina Menggema di Piala Dunia 2022, Mahmoud Abbas Memuji Qatar

Mahmoud Abbas berterima kasih kepada Emir Qatar atas dukungan pada perjuangan Palestina di Piala Dunia 2022.


Presiden Palestina Puji Putin, Ragukan Kekuatan AS

14 Oktober 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia 12 Februari 2018. [REUTERS / Maxim Shipenkov / Pool]
Presiden Palestina Puji Putin, Ragukan Kekuatan AS

Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Presiden Rusia Vladmir Putin dalam KTT CICA di Astana


PM Israel Sebut Solusi 2 Negara, Presiden Palestina: Positif tapi Perlu Bukti

25 September 2022

Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan delegasi pemerintah Israel di Ramallah pada Minggu malam, 3 Oktober 2021. (wafa.ps)
PM Israel Sebut Solusi 2 Negara, Presiden Palestina: Positif tapi Perlu Bukti

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan seruan Perdana Menteri Israel Yair Lapid tentang solusi dua negara adalah "perkembangan positif"


Profil Organsasi Fatah, Organisasi Politik Militer yang Didirikan Yasser Arafat

24 Agustus 2022

Pemimpin PLO Yasser Arafat, presiden Mesir Husni Mubarak dan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin, duduk bersama di depan wartawan, sebelum memulai pertemuan bersejarah di Kairo, 6 Oktober 1993. AP/Denis Paquin
Profil Organsasi Fatah, Organisasi Politik Militer yang Didirikan Yasser Arafat

Yasser Arafat sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Palestina, merupakan pendiri organisasi pembebasan berbasis politis dan militer bernama Fatah.


Presiden Palestina: Israel Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Jurnalis Al Jazeera

12 Mei 2022

Seorang imam memegang poster yang menggambarkan reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang terbunuh dalam serangan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei 2022. REUTERS/Mohamad Torokman
Presiden Palestina: Israel Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Jurnalis Al Jazeera

Presiden Palestina mengatakan Israel bertanggung jawab atas tewasnya reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh dan akan dibawa ke Pengadilan Internasional


Putin Telepon Presiden Palestina, Bahas Israel hingga Perang Ukraina

19 April 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia 12 Februari 2018. [REUTERS / Maxim Shipenkov / Pool]
Putin Telepon Presiden Palestina, Bahas Israel hingga Perang Ukraina

Dalam panggilan telepon antara Putin dan Abbas, dibahas tentang konflik Israel Palestina hingga perang dengan Ukraina.