TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 mendesak pihak berwenang agar tetap mencari pesawat itu. Mereka mengatakan salah satu misteri besar penerbangan itu harus segera dipecahkan.
Pada acara peringatan menandai ulang tahun kedua hilangnya pesawat di Malaysia, Minggu, 6 Maret 2016, anggota keluarga korban merilis balon putih ditandai nama setiap penumpang (239 orang) dan kutipan: "MH370: Selalu dikenang di hati kami"
Baca juga: Alasan Petualangan AS Cari MH370 Hingga ke Mozambik
Jacquita Gomes yang kehilangan suaminya, Patrick Gomes, mengatakan keluarganya terus mendorong dilakukan pencarian MH370. "Orang yang kami cintai belum pulang, jadi bagaimana kami mengatakan itu berakhir?"
Gomes, berdiri di atas panggung pusat perbelanjaan di pinggiran Kuala Lumpur, menyerukan kepada lebih dari dua lusin kerabat penumpang agar mereka bersatu dalam perjuangan.
"Saya pikir kita sudah selesai dengan semua tangisan dan ratapan. Kita menangis dalam diam. Kita tersenyum, tapi di balik senyum, ada kesedihan. Kita belum mencapai kesimpulan," katanya.
Baca juga: 20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS
Selama tiga jam, anggota keluarga lain ikut menyumbangkan acara mengenang orang yang mereka cintai, termasuk lagu-lagu, puisi dan tarian. Sebuah backdrop besar di panggung menunjukkan gambar pesawat dan tulisan: "Cari Terus 2.0. Kembali Investigasi, Kembali Evaluasi, Mengulang Kembali. Jangan Menyerah."
Seperti dilansir dari laman BBC, saat ini pencarian Boeing 777 yang menghilang 8 Maret 2014 tengah berlangsung di Samudera Hindia Selatan, meskipun dikatakan potongan sayap ditemukan terdampar di Pulau Reunion di Samudera Hindia Barat Juli lalu. Pencarian akan berakhir pada Juni 2016. Pihak berwenang mengatakan pencarian tidak akan diperluas karena tidak terdapat petunjuk baru.
THE WASHINGTON POST | MECHOS DE LAROCHA