TEMPO.CO, New York - Data stastistik hasil survei The Economist yang diungkapkan melalui "Glass-Celling Index" menunjukkan, kondisi perempuan saat ini sangat bagus. Perempuan, menurut data tersebut, telah memiliki peluang sangat baik dalam persamaan hak di lapangan pekerjaan. Hal itu juga termasuk soal pendidikan, gaji dan merawat anak. Survei ini terkait dengan peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2016.
Di negara-negara Skandinavia seperti Islandia, Norwegia, Swedia, dan Finlandia posisi perempuan jauh sangat bagus dibandingkan dengan negara lain di dunia. Untuk masalah tenaga kerja, peluang perempuan rata-rata sama dengan laki-laki. Bahkan di Finlandia, perempuan yang berpendidikan lebih tinggi mencapai 49 persen, bandingkan dengan laki-laki 35 persen.
Baca Juga:
Baca juga: Erdogan-Obama Temukan 'Rumah Baru' untuk Pengungsi Suriah
Adapun di Islandia, 44 persen kaum perempuan di negeri itu menempati posisi pimpinan di perusahaan. Norwegia dan Islandia memberikan kuota besar bagi kaum perempuan di partai politik, sedangkan di Swedia, 44 persen kursi parlemen diduduki perempuan. "Angka ini salah satu tertingi di dunia," tulis The Economist pada edisi 3 Maret 2016.
Untuk urusan politik, Hungaria menempati posisi kelima, namun dari segi peroleh gaji, jurang antara perempuan dengan laki-laki paling rendah yakni 3,8 persen bandingkan dengan Norwegia mencapai 6,3 persen.
Baca juga: Penghuni Rumah Jompo dan 4 Biarawati Tewas Dibantai di Yaman
Ranking paling bawah adalah Jepang, Turki, dan Korea Selatan. Di tiga negara ini kaum pria menempati posisi lebih tinggi baik di lapanan pekejaan maupun posisi penting di perusahaan. Upah kerja pun berjarak lebar.
THE ECONOMIST | CHOIRUL AMINUDDIN