Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokumen al-Qaeda, Osama bin Laden: Negara Islam Akan Hancur

image-gnews
Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, mengatakan keinginan sekelompok orang mendirikan negara Islam akan berakhir dengan kegagalan. Pernyataan Osama itu dimuat dalam dokumen bertajuk “Liberating Humans Before Liberating States” yang dirilis intelijen Amerika Serikat, Selasa, 1 Maret 2016.  

Dokumen setebal 113 halaman tersebut memuat penjelasan Osama tentang kenapa dia memiliki keyakinan soal gagalnya pendirian negara Islam.  Sebaliknya, misi utama ISIS justru mendirikan negara Islam. 

Osama, seperti dikutip dari The Daily Beast, 2 Maret 2016, menegaskan penolakannya mendirikan negara Islam kepada para pengikutnya. Saat itu terjadi perdebatan di antara anggota al-Qaeda mengenai kapan saat yang tepat untuk menguasai wilayah dan membuat pemerintahan berdasarkan peraturan agamanya. 

Baca juga: Mahasiswa AS Menangis Minta Maaf ke Korea Utara, Ini Katanya

Osama menyebutkan keinginan menyerang para murtad dan membentuk kekhalifahan sebagai nafsu orang-orang muda yang tidak paham bahwa mendirikan sebuah negara perlu biaya dan berpeluang hancur. 

Sikap Osama menimbulkan kebingungan para pengikutnya. "Kami mendengar dari beberapa pemimpin bahwa mereka mengklaim akan mendirikan negara merdeka dan tidak terikat dengan al-Qaeda dan Pemimpin, yang membuat saudara-saudara itu semakin bingung," kata Abu al Abbas, seorang milisi al-Qaeda, pada selembar surat tanpa tanggal. 

Osama tetap berfokus pada tujuan utamanya. Ia berusaha menekan negara-negara Barat untuk menarik dukungan dari negara-negara yang ditudingnya murtad, seperti Israel, Arab Saudi, Yaman, Qatar, dan Mesir. Dengan begitu, negara-negara murtad itu akan hancur. Hanya dengan situasi seperti itu dapat didirikan sebuah kekhalifahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Warga Diminta Siap Tinggalkan Irak, ISIS Mau Ledakkan Dam?  

Itu sebabnya, Osama mendorong semua pengikutnya menyerang Barat. "Kita perlu memperluas dan membangun operasi di Amerika dan tidak membatasi penghancuran pesawat-pesawat," Osama menegaskan dalam suratnya kepada pemimpin al-Qaeda di Yaman, Nasir al-Wuhayshi. Namun, dalam dokumen itu, Osama tidak menjelaskan cara menyerang Amerika. 

Osama dikenal dunia setelah menyatakan al-Qaeda bertanggung jawab atas serangan terhadap Amerika Serikat pada 11 September 2001. Ia tewas dalam operasi militer Amerika di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011. 

THE DAILY BEAST | MARIA RITA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Helikopter Militer Kenya Jatuh Dekat Perbatasan Somalia, 8 Personel Tewas

4 hari lalu

Kelompok Al-Shabab melakukan penyerangan ke hotel Pearl Beach di Mogadishu, Somalia, pada Jumat 9 Juni 2023. Sumber: Reuters
Helikopter Militer Kenya Jatuh Dekat Perbatasan Somalia, 8 Personel Tewas

Kecelakaan helikopter militer di Kenya dekat perbatasan dengan Somalia telah menewaskan sedikitnya delapan orang


Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

11 hari lalu

Sebuah pesawat United Airlines terbang mendekati menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara utara gedung tersebut. Peringatan 10 tahun serangan 11 September berlangsung di lokasi gedung WTC yang disebut dengan Titik Nol. AP/Carmen Taylor
Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

Tragedi 11 September di menara kembar WTC telah berlalu 22 tahun silam yang menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu begini reaksi dunia.


Serangan Al Qaeda di Mali Tewaskan 49 Warga Sipil dan 15 Tentara

15 hari lalu

Presiden Mali Assimi Goita. REUTERS
Serangan Al Qaeda di Mali Tewaskan 49 Warga Sipil dan 15 Tentara

Sedikitnya 49 warga sipil dan 15 tentara tewas ketika kelompok ekstremis Al Qaeda menyerang sebuah kapal dan kamp militer di Mali


Pasukan Somalia Rebut Kubu Utama Milisi Al Shabaab

28 hari lalu

Petugas keamanan Somalia berkendara melewati bagian Hotel Hayat, lokasi serangan militan kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda di Mogadishu, Somalia 20 Agustus 2022. Foto File. REUTERS/Feisal Omar
Pasukan Somalia Rebut Kubu Utama Milisi Al Shabaab

Tentara Somalia merebut El Buur, benteng utama milisi al Shabaab, terobosan signifikan dalam perang pemerintah melawan kelompok terkait Al Qaeda.


TikTok dan Telegram Kerap Dipakai Teroris Al Shabaab, Somalia Pun Menutupnya

33 hari lalu

Pemandangan asap membumbung menyusul ledakan bom mobil di Kementerian Pendidikan Somalia di Mogadishu, Somalia, Sabtu, 29 Oktober 2022. Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab, tetapi Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyalahkan kelompok Al Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda. Abdihalim Bashir/via REUTERS
TikTok dan Telegram Kerap Dipakai Teroris Al Shabaab, Somalia Pun Menutupnya

Somalia melarang TikTok, Telegram, dan 1XBet karena konten 'mengerikan', misinformasi.


Panglima Militer Afrika Barat Bertemu, Koordinasi Kemungkinan Intervensi di Niger

37 hari lalu

Para pemimpin Afrika Barat berkumpul untuk pertemuan Kepala Negara dan Pemerintahan Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) di Abuja, Nigeria 10 Agustus 2023. REUTERS/Abraham Achirga
Panglima Militer Afrika Barat Bertemu, Koordinasi Kemungkinan Intervensi di Niger

Kepala militer Afrika Barat akan bertemu di Ghana untuk mengoordinasikan kemungkinan intervensi yang bertujuan membalikkan kudeta Niger


Afrika Barat Libatkan Ulama sebagai Upaya Terakhir Dekati Pemimpin Kudeta Niger

41 hari lalu

Pendukung junta Niger mengikuti demonstrasi di depan pangkalan militer Prancis di Niamey, Niger, 11 Agustus 2023. REUTERS/Mahamadou Hamidou
Afrika Barat Libatkan Ulama sebagai Upaya Terakhir Dekati Pemimpin Kudeta Niger

Gagal dengan cara ancaman, Blok ECOWAS kini melibatkan para pemimpin agama untuk mendekati Pemimpin Kudeta Niger.


Pengeboman Pakistan, Pergulatan Negara Melawan Militan Islam

53 hari lalu

Bendera Pakistan. REUTERS/Faisal Mahmood
Pengeboman Pakistan, Pergulatan Negara Melawan Militan Islam

Pakistan mengalami gelombang serangan militan sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Islamabad gagal.


Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

4 Juni 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka teroris di tiga lokasi berbeda di Jatim dan NTB. Disinyalir berhubungan dengan jaringan Al Qaeda.


Belgia Tangkap Anggota Al Qaeda Pelaku Serangan di Irak

6 Mei 2023

Bom bunuh diri di luar kantor stasiun televisi Al-Arabiya. AP Photo/Hadi Mizban
Belgia Tangkap Anggota Al Qaeda Pelaku Serangan di Irak

Polisi Belgia menangkap seorang imigran Irak yang diduga menjadi anggota sel Al-Qaeda, pelaku serangan bom mobil mematikan di Bagdad antara 2009-2010