TEMPO.CO, Putrajaya – Bekas Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengundurkan diri dari UMNO karena kecewa dengan partai berkuasa di Malaysia ini terkait dengan dugaan korupsi. Pengunduran tersebut diharapkan diikuti oleh para pengikutnya.
Langkah Mahathir tersebut membuat situasi politik di Malaysia gempar. Lebih dari 400 Koalisi Pimpinan Cabang Malaysia (GKCM) akan menggelar petemuan darurat malam ini, Selasa, 1 maret 2016, untuk memutuskan apakah mereka tetap berbagung dengan UMNO atau mengikuti jejak Mahathir.
Baca juga:
“GKCM akan memutuskan sikapnya malam ini, apakah tetap berjuang bersama UMNO atau meninggalkan partai berkuasa tersebut,” kata wakil presiden organisasi in, Rushdan Mohamed, dalam acara jumpa pers di Yayasan Kepemimpinan Perdana, Putrajaya, Selasa, 1 Maret 2016.
Pernyataan itu disampaikan kepada publik menyusul pengumuman Mahathir mengenai pengunduran dirinya dari UMNO. Menurut Mahathir, UMNO saat ini sangat Najib-sentris.
“Saya memutuskan meninggalkan UMNO, umur organisasi tidak akan lama lagi. Saat ini, partai telah mendukung dan melindungi Najib, saya tidak bisa menjadi anggota partai seperti itu,” ujar Mahathir.
Baca juga:
Bekas wakil ketua Batu KawanUMNO, Khairudin Hassan, juga mengundurkan diri ari partai tersebut tidak lama setelah Mahathir mengumumkan keputusannya leninggalkan UMNO.
FREE MALAYSIA TODAY | CHOIRUL AMINUDDIN