Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Ultah Presiden Mugabe Habiskan Rp 13,4 Miliar

image-gnews
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (kanan) dibantu istrinya Grace dan anaknya, Chatunga (tengah) memotong kue untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-92 di State House, Harare, 22 Februari 2016. REUTERS/Filemon Bulawayo
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (kanan) dibantu istrinya Grace dan anaknya, Chatunga (tengah) memotong kue untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-92 di State House, Harare, 22 Februari 2016. REUTERS/Filemon Bulawayo
Iklan

TEMPO.CO, Harare - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe merayakan hari ulang tahunnya ke-92 dengan istri dan anak-anaknya. Perayaan ulang tahun itu menghabiskan biaya US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,4 miliar. Selain dimeriahkan band militer, tari-tarian, dan makanan tradisional, pesta Mugabe ini dilengkapi kue tar seberat 92 kilogram.

Pesta meriah Mugabe yang juga disiarkan televisi secara nasional di Provinsi Masvingo pada Sabtu, 27 Februari 2016, itu mendapatkan kritik dari kelompok penentangnya. Menurut kaum oposisi, pesta ulang tahun pemimpin tertua di dunia itu sebagai sebuah penghinaan bagi rakyat Zimbabwe.

Baca juga: Menang di South Carolina, Hillary Clinton: Terima Kasih

Pada pesta tersebut, para loyalis Mugabe turut hadir, termasuk perwakilan negara asing dan anggota masyarakat. Mereka beramai-ramai menyaksikan Mugabe melepas balon aneka warna sebanyak 92 buah ke udara serta pembacaan puisi, lagu-lagu, dan puji-pujian untuk Mugabe sebagai ikon Afrika.

Beberapa kue dipamerkan kepada hadirin, salah satunya berbentuk benua Afrika dan replika kue seberat 92 kilogram berbentuk situs Reruntuhan Zimbabwe yang menjadi warisan dunia UNESCO. Situs tersebut dibangun pada abad ke-13 sebagai pusat kekuasaan Kerajaan Munhumutapa.

Baca juga: Kaum Reformis dan Moderat Unggul di Pemilu Iran

Para pendukung Mugabe mengenakan pakaian dihiasi dengan potret Mugabe. Beberapa di antara mereka menulis “I love Bob” di kausnya, sementara yang lain menghiasi warna merah, hitam, hijau, dan kuning sebagai lambang partai berkuasa. Mereka berpesta daging sapi dan makanan lain.

Meskipun pesta tersebut tampak meriah dengan penuh kue, aneka balon, dan pesta adat, pertikaian di kalangan internal partai berkuasa yang dipimpin Mugabe, ZANU-PF, tidak bisa ditutupi. Di kalangan partai ini, Mugabe menghambat penggantinya, sementara kesehatannya terus menurun.

Baca juga: Guatemala Penjarakan Dua Perwira Militer Selama 360 Tahun

Mugabe, yang berusia 92 tahun pada 21 Februari 2016, telah berkuasa di negeri itu selama 36 tahun. Pemerintahan Mugabe dipenuhi kecurangan serta ditandai dengan emigrasi besar-besaran warganya ke luar negeri, pelanggaran hak asasi manusia, dan penurunan ekonomi.

Dalam pidato bertele-tele pada pesta ulang tahun tersebut, Mugabe menuturkan tidak ada satu orang pun kelaparan akibat kekeringan, dan dia tidak perlu menyatakan negaranya dalam keadaan darurat bencana meskipun tiga juta rakyatnya tewas akibat kelaparan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mugabe juga menyatakan negaranya tidak bisa menerima bantuan asing bila niat baik tersebut disampaikan dengan embel-embel dia harus menerima kaum gay.

Baca juga: Palsukan Produk Halal ke Indonesia dan Malaysia, Pengusaha AS Ini Masuk Penjara

"Jika ada bantuan, sebagaimana yang saya tahu, diberikan dengan harus ada perkawinan gay, biarkanlah bantuan itu lewat begitu saja. Saya tidak bisa menerima," ujar Mugabe.

Zimbabwe membutuhkan bantuan internasional sebesar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun untuk membeli gandum dan makanan lain. Tapi tidak ada organisasi internasional yang memberikan tanggapan.

Baca juga: McDonald Larang Remaja Makan dan Duduk di Restorannya  

Zimbabwe menderita serangkaian krisis pangan dan inflasi luar biasa sejak Mugabe menerapkan kebijakan soal tanah, sementara petani hanya memiliki sebidang tanah sempit untuk bercocok tanam.

Sementara itu, di tengah pesta Mugabe, sekelompok anak muda dari barisan oposisi Partai Gerakan untuk Perubahan Demokrasi (MDC) melakukan unjuk rasa di Masvingo. Mereka mengibarkan plakat berbunyi, "Hentikan pesta ulang tahun ketika anak-anak kelaparan dan kami membutuhkan pekerjaan."

DAILY MAIL | CHOIRUL AMINUDDIN      

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

29 Desember 2023

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menangkap 3 WNA dalam operasi Jagratara.Jumat, 29 Desember  2023. AYU CIPTA I TEMPO
Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

Operasi pengawasan WNA ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Imigrasi.


India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

15 September 2023

Modi menggunakan 'Bharat' untuk papan nama G20, bukan India, di tengah baris perubahan namaLayar raksasa menampilkan Perdana Menteri India Narendra Modi di Pusat Media Internasional, saat ia duduk di belakang tanda negara bertuliskan
India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris


Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

17 Juli 2023

Kereta Safari di Zimbabwe (Instagram/@imvelosafarilodgeszim)
Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

Elephant Express membawa pengunjung melewati jalur indah sepanjang 70 kilometer untuk menyaksikan binatang liar di hutan Zimbabwe.


Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

16 Juni 2023

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

Jebakan utang China itu sebenarnya terjadi bukan tanpa dasar, dan memang sudah beberapa kali terjadi di negara berkembang.


Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

2 Juni 2023

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

Parlemen Zimbabwe meloloskan sebuah RUU yang akan menjatuhkan hukuman penalti untuk tindakan-tindakan yang dianggap tidak patriotik.


Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

13 Desember 2022

Emmerson Mnangagwa Jr. Foto : Istimewa
Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

Amerika Serikat mengumumkan sanksi terhadap Emmerson Mnangagwa Jr, putra Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa


Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

6 November 2022

Musisi tampil di jalanan kota Vilnius untuk merayakan peringatan Hari Musik Jalanan (Street Music Day), di Lituania, 18 Juli 2020. Xinhua/Alfredas Pliadis
Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

Kalimba merupakan bentuk modern dari alat musik Mbira. Alat musik ini berasal dari Afrika Selatan yang dipopulerkan ke penjuru dunia oleh Hugh Tracey. Tracey adalah etnomusikolog asal Inggris yang banyak mempelajari dan mengarsipkan musik tradisional Afrika Selatan dan Afrika Tengah.


Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Penelitian tentang kenapa bebek berenang dalam formasi satu baris memenangkan Hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2022. YouTube
Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.


Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

7 September 2022

Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe.[REUTERS]
Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

Pada 1960 Robert Mugabe bergabung dengan partai pro-kemerdekaan Rhodesia, National Democratic Party dan menjadi sekretaris publisitasnya.


Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

17 Juli 2022

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

Pakar kesehatan Zimbabwe menyebut praktik menggunakan kotoran sapi sebagai pembalut dapat memicu infeksi hingga tanda awal kanker rahim