Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Klaim Punya Senjata Anti-Tank Terbaru  

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (tengah) memimpin pertemuan operasi darurat mengenai kemampuan tembak Pasukan Roket Strategis Tentara Rakyat Korea di Komando Tertinggi,  Pyongyang, (29/3). Korea Utara menempatkan roket untuk menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan dan Pacific. REUTERS/KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (tengah) memimpin pertemuan operasi darurat mengenai kemampuan tembak Pasukan Roket Strategis Tentara Rakyat Korea di Komando Tertinggi, Pyongyang, (29/3). Korea Utara menempatkan roket untuk menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan dan Pacific. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara kembali membuat heboh dunia internasional dengan pernyataannya tentang pengembangan senjata superhebat terbarunya.

Seperti dilansir Channel News Asia pada 27 Februari 2016, dari media pemerintah Korea Utara, KCNA, pemimpin negara tersebut, Kim Jong-un, menyaksikan uji coba senjata anti-tank terbaru. Senjata itu diklaim memiliki kekuatan ledakan yang mampu menghancurleburkan kendaraan lapis baja.

Baca juga: Laut Cina Selatan Memanas, Jepang Pasok Senjata ke Filipina

Kim Jong-un yang menyaksikan tes senjata anti-tank dengan panduan roket laser yang diklaim  jarak tembakannya paling jauh di dunia dan seakurat senapan penembak jitu.

"Dia sangat puas, karena tank dengan perisai khusus dan kendaraan perang musuh yang dibanggakan lantaran memiliki pergerakan cepat dan lincah dengan kekuatan yang mencolok kini tak ubahnya seperti labu rebus bila berhadapan senjata baru itu," lapor KCNA.

Kim menuturkan senjata baru itu segera akan dirilis secara besar-besaran serta akan ditempatkan di unit barisan depan dan unit pertahanan pantai.

Baca juga: Palsukan Produk Halal ke Indonesia dan Malaysia, Pengusaha AS Ini Masuk Penjara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara memiliki 1,2 juta anggota militer dari populasi 25 juta jiwa, dua kali lipat dari jumlah tentara di Korea Selatan yang memiliki jumlah penduduk dua kali lipat lebih banyak.

Tapi sebagian besar senjata Korea Utara sudah ketinggalan zaman, dengan banyak kendaraan militer yang susah untuk dimobilisasi karena kekurangan bahan bakar kronis yang diderita negara terisolasi dari dunia internasional itu.

Baca juga: Sekolah Ini Hanya Punya Satu Murid dan Satu Guru  

Kekurangan tersebut akan semakin diperburuk oleh sanksi baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa menyusul uji coba nuklir dan peluncuran roket jarak jauh Pyongyang pada awal tahun ini. Sanksi Dewan Keamanan PBB termasuk larangan pasokan avtur ke Korea Utara.

CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

3 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

Korea Selatan mengecam dengan keras tindakan militer Korea Utara yang memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan


Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

3 hari lalu

Alejandro Arcos. REUTERS/Facebook
Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

Top 3 Dunia pada 9 Oktober 2024, geger berita pembunuhan terhadap Wali Kota Chilpancingo di Meksiko dengan cara dipenggal kepalanya.


Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

4 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan


Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

7 hari lalu

Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

8 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

11 hari lalu

Anggota Hizbullah menghadiri pemakaman Wissam Tawil, komandan pasukan elit Hizbullah Radwan di Lebanon, 9 Januari 2024. REUTERS/AZIZ TAHER
Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.


Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

12 hari lalu

Orang-orang menguburkan jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal di Khan Younis, Jalur Gaza, 26 September 2024. Middle East Eye (MEE) melaporkan 88 jasad itu dikirim ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan pada Rabu (25/9), namun ditolak oleh Kementerian Kesehatan Palestina lantaran tidak disertai dengan identitas. REUTERS/Mohammed Salem
Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

13 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

20 hari lalu

Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah yang diluncurkan oleh kapal selam di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada 28 Januari 2024. Rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam (SLCM) yang baru dikembangkan, yang mempercepat persenjataan nuklir angkatan lautnya. KCNA via REUTERS
Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.


Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

23 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.