Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Desak Embargo Senjata untuk Arab Saudi

image-gnews
Petugas memeriksa di sekitar reruntuhan pabrik minuman Coca-cola yang hancur akibat serangan udara Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 30 Desember 2015. REUTERS/Khaled Abdullah
Petugas memeriksa di sekitar reruntuhan pabrik minuman Coca-cola yang hancur akibat serangan udara Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 30 Desember 2015. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, Brussel - Parlemen Eropa telah mengadopsi resolusi yang menyerukan embargo senjata kepada Arab Saudi atas tuduhan pelanggaran hukum internasional di Yaman.

Parlemen Uni Eropa meminta kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini untuk memulai sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberlakukan embargo senjata Uni Eropa kepada negara yang tidak sesuai dengan aturan penggunaan senjata.

Baca juga: Lulusan Universitas dari Bandung Ini Laris di Singapura 

Meskipun usulan tersebut tidak mengikat secara hukum, anggota parlemen berharap ini akan menekan pemerintah Uni Eropa untuk menyetujui embargo, menyusul permohonan 750 ribu  warga Eropa.

Anggota parlemen Eropa asal Skotlandia, Alyn Smith, yang memimpin gerakan itu, mengatakan senjata buatan Uni Eropa yang diekspor ke Arab Saudi melanggar hukum internasional.

Baca juga: Filipina Periksa Pilot Usai Ucapkan Kata Ini ke Penumpang

Anna MacDonald, Direktur kelompok kampanye Arms Control yang memimpin petisi oleh masyarakat Eropa, mengatakan kelompok itu menyambut langkah pertama ini sebagai jalan menuju pencegahan penggunaan senjata Eropa dari digunakan untuk penderitaan manusia di Yaman dan di tempat lain.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi dan beranggotakan sembilan negara telah banyak dikritik atas korban warga sipil yang tewas dari serangan bom di Yaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Presiden Mesir el-Sisi Dijual di eBay

Menurut PBB, sekitar 7.000 orang telah tewas dan lebih dari 35.000 terluka sejak koalisi pimpinan Arab Saudi ikut dalam konflik pada bulan Maret 2015. Hampir setengah dari  yang tewas dan terluka adalah warga sipil.

Arab Saudi memulai pemboman di Yaman untuk mendukung presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang berada di bawah ancaman  pasukan Houthi yang didukung  Iran.

Baca juga: Jet Tempur Saudi Tiba di Turki untuk Gempur ISIS

Richard Howitt, anggota parlemen Eropa dari Patai Buruh meminta pemerintah Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Riyadh.  "Inggris adalah salah satu pemasok terbesar senjata ke Arab Saudi dan perlu mengindahkan panggilan ini," katanya, seperti yang dilansir Guardian pada 25 Februari 2016.

Amerika Serikat adalah pemasok internasional terbesar senjata ke Arab Saudi. Inggris dan Perancis adalah pemasok utama Eropa, sementara Jerman juga memiliki lisensi ekspor senjata ke kerajaan terbesar di Timur Tengah tersebut.

BBC|GUARDIAN|YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

16 jam lalu

ilustrasi penjara
Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

Arab Saudi menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun pada Manal al-Gafiri, perempuan pelajar SMA karena memberikan dukungan pada tahanan politik.


Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

21 jam lalu

Jabal Magnet, Madinah. Shutterstock
Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

Jabal Magnet, salah satu destinasi favorit jamaah haji dan umrah saat berkunjung ke Madinah, Arab Saudi. Apa saja keanehan yang terdapat di sini?


Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

21 jam lalu

Marine Le Pen. Reuters
Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

Jaksa penuntut merekomendasikan untuk membawa mantan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen ke meja hijau atas tuduhan penggelapan uang Uni Eropa


Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

23 jam lalu

Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]
Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

Ucapan Selamat dari Israel kepada Arab Saudi terjadi saat normalisasi hubungan kedua negara disebut para pemimpinnya kian dekat.


Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

2 hari lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tidak "menghina" Polandia.


Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

2 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 7 Juni 2023. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal
Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

Pangeran MBS mengatakan, jika sportswashing akan meningkatkan PDB sebesar 1 persen, Arab Saudi akan terus melakukannya.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

3 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

3 hari lalu

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

4 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

4 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Fox News, putra mahkota mengatakan masalah Palestina masih sangat penting bagi Arab Saudi.