Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajaib, Bayi Ini Bertahan Hidup Meski Ditusuk dan Dikubur  

image-gnews
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Avoiceformen.com
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Avoiceformen.com
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Polisi Thailand sedang memburu orangtua dari seorang bayi yang selamat setelah ditikam beberapa kali dan dikubur hidup-hidup.Bayi lelaki yang memiliki lebih dari 12 luka bekas tusukan itu ditemukan dalam sebuah lubang yang ditutupi dengan daun kering oleh seorang petani wanita di wilayah timur laut, Khon Kaen.

Wanita itu mendengar suara tangisan bayi tersebut saat sedang memberi makan sapinya di sebuah peternakan pada Selasa, 23 Februari 2016. "Kami mengerahkan polisi untuk melacak tersangka," kata petugas polisi, Nopporn Rithnual, seperti yang dilansir The Journal pada 25 Februari 2016.

Baca juga: Kuburan Islam Tertua di Eropa Ditemukan di Prancis

Bayi tersebut kini dilaporkan dalam kondisi stabil dan sedang menerima perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah tersebut.

"Kondisi fisik umum bayi telah membaik. Tekanan darah dan tingkat oksigen darah nya telah kembali normal. Tanpa infeksi, kemungkinan bertahan hidup adalah 100%," kata Dr Charnchai Janworachaikul, direktur Rumah Sakit Khon Kaen,tempat dimana bayi sedang dirawat.

Baca juga: Makan Seafood, Wanita Ini Temukan Mutiara Langka

Seperti yang dilansir Bangkok Post pada 25 Februari 2016, staf rumah sakit telah memberi nama bayi laki-laki itu "Ai Din" ("aroma tanah") karena pendarahan dari 14 luka tusukannya dapat berhenti oleh tanah yang membantunya bertahan hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polisi Khon Kaen, Mayor Jenderal Pol Jitjaroon Sriwanich mengatakan  bahwa pihak berwenang sedang mencari orang tuanya dalam wilayah Waeng Yai dan tiga kabupaten yang berdekatan dari Phon, Waeng Noi dan Non Sila.

Baca juga: Bagai Hachiko, Anjing Ini Setia Menunggu Majikannya Pulang 

Polisi masih belum mengidentifikasi motif insiden tersebut. Namun diketahui kasus aborsi ilegal adalah menjadi hal biasa di Thailand, sebuah negara yang memiliki tingkat kehamilan luar nikah di kalangan remaja tertinggi di wilayah Asia Tenggara.

Pada tahun 2011 seorang perawat dijatuhi hukuman 40 bulan penjara karena membantu menyembunyikan sekitar 2 ribu  janin hasil aborsi secara ilegal.

THE JOURNAL | BANGKOK POST | YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Phuket di Thailand jadi Destinasi Wisata Terpadat di Dunia, Ini 7 Pantai Paling Indah

17 jam lalu

Seorang pria berjalan di pantai Karon saat Phuket bersiap-siap untuk dibuka untuk turis asing mulai 1 Juli yang mengizinkan orang asing yang divaksinasi penuh untuk mengunjungi pulau resor tanpa karantina, Phuket, Thailand 29 Juni 2021. Berdasarkan keterangan resmi dari Tourism Authority of Thailand (TAT), wisatawan yang diizinkan masuk ke Phuket hanya mereka yang berasal dari negara dan wilayah yang telah disetujui oleh Badan Penanggulangan Covid-19 Thailand (Centre for Covid-19 Situation Administration atau CCSA). REUTERS/Jorge Silva
Phuket di Thailand jadi Destinasi Wisata Terpadat di Dunia, Ini 7 Pantai Paling Indah

Alasan Phuket di Thailand begitu populer di kalangan pengunjung adalah pantainya yang indah dan pulau-pulau menakjubkan.


Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

21 jam lalu

Wat Pa Maha Chedi Kaew, juga dikenal dengan sebutan Candi Sejuta Botol, adalah Candi Budha yang terbuat dari sekitar 1,5 juta botol bir terletak di Sisaket, Thailand. slate.com
Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

Kuil di Thailand ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bukti menakjubkan akan daur ulang, keberlanjutan, dan kreativitas manusia.


Parlemen Thailand Akan Keluarkan Undang-undang Perketat Penggunaan Ganja

2 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Parlemen Thailand Akan Keluarkan Undang-undang Perketat Penggunaan Ganja

arlemen Thailand berupaya mendorong diterbitkannya undang-undang yang membatasi penggunaan ganja hanya untuk medis dan penelitian


Putra Raja Thailand Desak Diskusi Soal Pasal Kontroversial Penghinaan Kerajaan

3 hari lalu

Vacharaesorn Vivacharawongse, putra Raja Maha Vajiralongkorn Thailand. REUTERS
Putra Raja Thailand Desak Diskusi Soal Pasal Kontroversial Penghinaan Kerajaan

Putra raja Thailand telah menyerukan diskusi terbuka mengenai undang-undang keras yang melarang penghinaan terhadap keluarga kerajaan


Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

6 hari lalu

Pil sabu Yaba dalam konferensi pers pengungkapan kasus pengedaran narkoba jaringan Jakarta-Banjarmasin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Januari 2019. Tempo/Adam Prireza
Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

Dalam Bahasa Thailand, yaba berarti gila. Pil yaba memiliki fungsi meningkatkan stamina. Namun efeknya bisa mematikan.


Fredy Pratama Cuci Uang Hasil Narkoba Melalui Ayahnya, Bikin Hotel, Tempat Karaoke, hingga Restoran

6 hari lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
Fredy Pratama Cuci Uang Hasil Narkoba Melalui Ayahnya, Bikin Hotel, Tempat Karaoke, hingga Restoran

Ayah Fredy Pratama mencuci uang hasil penjualan narkoba itu untuk membuat tempat karaoke, hotel, dan restoran. Berkas perkara ayah Fredy di Kejagung.


Fredy Pratama Gembong Narkoba Pertama yang Pasok Pil Yaba ke Indonesia

6 hari lalu

Foto Fredy Pratama dari red notice laman Web Interpol. Foto: interpol.int
Fredy Pratama Gembong Narkoba Pertama yang Pasok Pil Yaba ke Indonesia

Mukti mengatakan mertua Fredy Pratama adalah warga negara Thailand yang merupakan bos kartel narkoba di kawasan tersebut.


Gagal Jadi PM Thailand, Pita Limjaroenrat Mundur dari Ketua Move Forward

7 hari lalu

Ketua Move Forward Party, Pita Limjaroenrat. REUTERS
Gagal Jadi PM Thailand, Pita Limjaroenrat Mundur dari Ketua Move Forward

Pita Limjaroenrat mengundurkan diri sebagai pemimpin partai progresif Thailand Move Forward, setelah gagal menjadi perdana menteri


4 Temuan Polri Soal Fredy Pratama, Gembong Narkoba yang Disebut Escobar Indonesia

7 hari lalu

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada (kiri) memberikan keterangan dalam gelar perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) jaringan internasional, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Polri bekerja sama dengan Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Departement, Royal Thai Police, dan US-Dea telah menangkap 884 tersangka dan menyita aset senilai Rp10,5 Triliun dari hasil TPPU atas pidana awal peredaran narkotika jaringan internasional pimpinan Fredy Pratama selama 2020-2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
4 Temuan Polri Soal Fredy Pratama, Gembong Narkoba yang Disebut Escobar Indonesia

Bareskrim Polri terus memburu gembong narkoba Fredy Pratama yang mendapat julukan Escobar Indonesia.


Anggi Mahasiswi Pembajak Paket Shopee Sempat Liburan Dua Pekan di Thailand

9 hari lalu

RFP alias Anggi tersangka pencurian sejumlah produk Apple di jasa pengiriman yang ditangkap Polda Metro Jaya pada Senin, 14 Agustus 2023. Sumber: Polda Metro Jaya.
Anggi Mahasiswi Pembajak Paket Shopee Sempat Liburan Dua Pekan di Thailand

RFP alias Anggi, mahasiswi pembajak paket Shopee Ekspress, sempat berlibur ke Thailand selama dua pekan sebelum ditangkap anggota Polda Metro Jaya.