Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Parlemen Iran: 50 Juta Warga ke Bilik Suara  

image-gnews
Presiden Iran yang baru, Hasan Rouhani (kiri) dan Hakim Agung Sadeq Larijani saling menyapa seusai upacara pengambilan sumpah jabatan Rouhani di gedung parlemen, di Teheran, Iran, Minggu (4/8). Rouhani diambil sumpahnya dalam sesi terbuka dan didukung oleh Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran. AP/Ebrahim Noroozi
Presiden Iran yang baru, Hasan Rouhani (kiri) dan Hakim Agung Sadeq Larijani saling menyapa seusai upacara pengambilan sumpah jabatan Rouhani di gedung parlemen, di Teheran, Iran, Minggu (4/8). Rouhani diambil sumpahnya dalam sesi terbuka dan didukung oleh Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran. AP/Ebrahim Noroozi
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Sekitar 50 juta warga Iran berbondong-bondong menuju bilik suara untuk memilih anggota parlemen baru dan Dewan Ulama, Jumat, 26 Februari 2016, pukul 08.00 waktu setempat, atau 04.30 GMT. Pemilihan ini dipandang sebagai sebuah referendum bagi pemerintah Presiden Hassan Rouhani.

Pilihan raya ini berlangsung hanya satu bulan setelah sanksi ekonomi yang diterapkan negara-negara Barat terhadap Iran dicabut. Hasil survei menunjukkan partisipasi masyarakat terhadap pemilihan umum ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan pemilu parlemen empat tahun sebelumnya. Namun jumlahnya lebih rendah daripada pemilihan presiden saat Rouhani terpilih menjadi pemimpin Iran.

Parlemen Iran yang dikenal juga dengan sebutan Majelis memiliki 290 anggota yang memiliki tanggung jawab membuat atau meloloskan undang-undang negara, menyetujui anggaran tahunan, dan memberikan persetujuan internasional termasuk kesepakatan masalah nuklir yang baru-baru ini diteken pemerintah Iran.

Sementara itu, Dewan Ulama atau dikenal juga dengan Dewan Ahli, terdiri atas 88 orang anggota yang akan menggantikan posisi Pemimpin Agung jika berhalangan. Masa keanggotaan Dewan Ulama selama delapan tahun.

Belum lama ini, Pemimpin Agung Ayatullah Ali Khamenei, 76 tahun, mengalami masalah kesehatan serius, sehingga pemilihan institusi tersebut saat ini dianggap sangat krusial. Di antara calon yang sangat menonjol untuk menggantikan Khamenei adalah Rouhani dan bekas Presiden Hashemi Rafsanjani.

Hassan Khomeini, seorang reformis dan cucu Pemimpin Agung Iran pertama Ayatullah Ruhullah Khomeini, didiskualifikasi. Pekan lalu, Dewan Pengawal--badan pemilihan di bawah Pemimpin Agung--juga mendiskualifikasi hampir separuh dari 12 ribu calon. Sebanyak 6.229 calon diperkenankan maju dalam pemilihan Dewan Agung termasuk 586 perempuan atau 9,4 persen dari total kandidat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pemilihan umum ini, calon anggota parlemen hanya diberi waktu satu pekan untuk berkampanye terhitung dari 18 Februari sampai Rabu, 24 Februari 2016. Hal ini dianggap membawa keuntungan bagi partai pendukung. Pemilu ini diikuti 250 partai yang terdaftar.

Sekitar 60 persen dari 81 juta penduduk Iran berusia 30 tahun atau usia muda. Tema masalah ekonomi, luar negeri, dan hak asasi manusia menjadi isu penting yang diangkat oleh calon anggota parlemen dalam masa kampanye. Pada 2015, Iran dihadapkan pada inflasi tinggi 15,3 persen. Sekitar 25 persen kaum belia Iran tak memiliki pekerjaan.

Dengan dicabutnya sanksi, Iran dapat meningkatkan ekonominya melalui produksi minyak yang mencapai satu juta barel per hari pada 2016 ini. Sebelum dikenakan sanksi pada 2012, produksi minyak Iran mencapai 3,5 juta barel per hari.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

1 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

5 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana pada Selasa terhadap para pemimpin tertinggi Hamas atas peran mereka dalam serangan 7 Oktober


Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berhijab. Freepik.com
Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

Hari Solidaritas Hijab Internasional muncul sebagai respons aneka tindakan diskriminatif dialami perempuan Muslim di beberapa negara, khususnya Barat.


Trump Peringatkan Israel Akan Musnah Jika Iran Memiliki Senjata Nuklir

6 hari lalu

Kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, berbicara saat debat presiden dengan kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. Trump juga memulai perang tarif dengan Cina, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, dan telah menerapkan tarif sebesar 60% atau lebih tinggi pada semua barang Cina jika ia memenangkan pemilu pada 5 November. REUTERS/Brian Snyder
Trump Peringatkan Israel Akan Musnah Jika Iran Memiliki Senjata Nuklir

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menegaskan kembali sikapnya yang menentang Iran untuk memiliki senjata nuklir.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

6 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

8 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


Top 3 Dunia: Sulitnya Melacak Yahya Sinwar hingga AS Yakin Iran Tak Akan Serang Israel

11 hari lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Top 3 Dunia: Sulitnya Melacak Yahya Sinwar hingga AS Yakin Iran Tak Akan Serang Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 28 Agustus 2024 diawali oleh sulitnya militer Israel melacak Yahya Sinwar


AS Yakin Iran Hanya Berpura-pura Akan Serang Israel

12 hari lalu

John Kirby. REUTERS
AS Yakin Iran Hanya Berpura-pura Akan Serang Israel

Iran mengancam akan menyerang Israel, namun AS yakin itu hanya gertak sambal.


Iran Gelar Eksekusi Publik Langka atas Pembunuh Pengacara

12 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati
Iran Gelar Eksekusi Publik Langka atas Pembunuh Pengacara

Iran pada Senin melakukan eksekusi publik yang jarang terjadi terhadap seorang pria atas pembunuhan seorang pengacara


Diserang Hizbullah, Iran Sebut Israel telah Kehilangan Kekuatan

13 hari lalu

Asap mengepul di belakang sebuah rumah menyusul serangan perbatasan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Katzrin di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 13 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Diserang Hizbullah, Iran Sebut Israel telah Kehilangan Kekuatan

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Israel telah kehilangan kekuatan pencegahannya, menyusul serangan ratusan roket dan pesawat nirawak oleh Hizbullah.