Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Bedak Johnson & Johnson Dituding Pemicu Kanker?

image-gnews
Ilustrasi bedak bayi. Guardian.com
Ilustrasi bedak bayi. Guardian.com
Iklan

TEMPO.CO, Missouri - Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Johnson & Johnson (J & J) telah diperintahkan untuk membayar ganti rugi US$ 72 juta atau Rp 967,8 miliar kepada keluarga seorang wanita yang meninggal dunia karena kanker ovarium.

Sebelum kematiannya, Jackie Fox mengaku penyakitnya itu disebabkan oleh produk Baby Powder dan Shower to Shower yang diproduksi oleh Johnson & Johnson. Produk itu dia gunakan untuk tujuan kesehatan di daerah kewanitaannya.

Baca juga: Penyebab Konsumen Johnson & Johnson Menang Gugatan

Keluarga Fox kemudian mewakili ibunya menggugat Johnson & Johnson ke pengadilan. Pada hari Senin, 22 Februari 2016, Pengadilan St.Louis, Missouri memutuskan bahwa pihak keluarga yang mewakili Fox memenangkan gugatan itu.

Pengadilan memerintahkan membayar kompensasi dan ganti rugi. Kasus tersebut merupakan salah satu dari 1.200  gugatan yang sedang diajukan terhadap Johnson & Johnson dari pelanggannya di AS, yang mengklaim mereka tidak diberitahu tentang risiko.

Baca juga: Johnson & Johnson Dihukum karena Produknya Timbulkan Kanker  

Hal tersebut telah menimbulkan satu pertanyaan penting, tentang apakah benar  bedak itu dapat menyebabkan kanker?

Bahan yang umumnya terkandung dalam bedak adalah mineral yang terbuat dari magnesium, silikon dan oksigen dalam bentuk alami. Kemudian bermunculan beberapa jenis bedak yang ditemukan mengandung asbes, zat yang diketahui menyebabkan kanker paru-paru bila terhirup.

Ketika itu terbukti pada 1970-an, semua produsen berhenti menggunakan jenis bedak tersebut. Sebaliknya mereka bertukar ke pati jagung, yang saat ini digunakan oleh sebagian besar perusahaan-perusahaan AS dan tidak pernah dikaitkan dengan kanker.

Baca juga: Intelijen Korea Selatan: Kim Jong-un Terancam Dilengserkan

Ini adalah jenis produk yang hadir di J & J Baby Powder. Produk ini yakini sangat aman. Namun beberapa penelitian menunjukkan bedak itu menyebabkan kanker ovarium jika digunakan pada area genital wanita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) mengatakan bahwa bedak saat ini "tidak diklasifikasikan sebagai carcinogenicity" ketika dihirup. Tapi ketika digunakan pada bagian vital tubuh manusia seperti wilayah keintiman, kemungkinan besar memiliki hubungan dengan kanker, terutama ovarium.

Hal tersebut diperkuat dengan dua penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 dan 2011 yang hasilnya adalah terdapat keterkaitan antara bedak tabur dengan kanker ovarium.

Baca juga: Ups, Remaja Ini Menang Kompetisi Dihadiahi Bintang Porno

Namun pihak J & J telah membantah  temuan itu dan menyatakan produk mereka aman dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kenyataan tersebut.

Beberapa ahli telah menyangkal adanya hubungan antara bedak bayi dan kanker ovarium dan mengatakan bahwa kemungkinannya sangat kecil. Meski begitu, sejak dahulu para ahli telah menyarankan agar menjauhkan bedak dari organ genital manusia, terutama wanita.

Baca juga:Rusia Hadiahkan Afganistan 10 Ribu Senjata, Jutaan Amunisi

Peringatan tersebut bukan untuk menghindari kanker, namun dikatakan bahwa bedak dapat menyebabkan infeksi panggul atau vagina yang berpotensi menyebabkan infertilitas atau nyeri panggul kronis.

Seperti yang dilansir Telegraph pada 24 Februari 2016, bedak juga tidak disarankan untuk dipakaikan kepada bayi. Clare Byam-Cook, seorang mantan bidan dan ahli bayi menambahkan bahwa orang tua seharusnya tidak menggunakan bedak pada bayi mereka karena tidak diperlukan bagi kulit bayi yang sudah sempuna tanpa harus ada pelembab.

TELEGRAPH|YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

20 jam lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Cointelpro, Program Ilegal FBI Memata-matai Warga Amerika Serikat Sendiri dengan 5 Metode

21 jam lalu

Logo FBI.
Cointelpro, Program Ilegal FBI Memata-matai Warga Amerika Serikat Sendiri dengan 5 Metode

Cointelpro menargetkan kelompok dan individu yang menurut FBI subversif. Program ini dikritik sebagai upaya pemerintah memata-matai warganya sendiri.


Top 3 Dunia: Joe Biden Ikut Demo Buruh, Daftar Negara yang Pindahkan Ibu Kota

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Top 3 Dunia: Joe Biden Ikut Demo Buruh, Daftar Negara yang Pindahkan Ibu Kota

Top 3 dunia adalah Presiden AS ikut demo buruh, negara-negara yang memindahkan ibu kota hingga PM Solomon mengecam Jepang soal Fukushima.


8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

1 hari lalu

Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

Selain destinasi wisata yang unik atau landmark ikonik ada juga tempat berbahaya di Amerika Serikat


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

1 hari lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Refleksi Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong atas Amukannya di IHeartRadio Music Festival 2012

1 hari lalu

Billie Joe Armstrong (Green Day). REUTERS/Gary Hershorn
Refleksi Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong atas Amukannya di IHeartRadio Music Festival 2012

Pada hari pertama festival itu, band punk rock asal Amerika, Green Day tampil. Di sana, Billie Joe Armstrong sang vokalis utama sekaligus gitaris mengamuk hingga membanting gitar.


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

1 hari lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Senator AS Robert Menendez (D-NJ) berjalan ke lantai Senat untuk pemungutan suara prosedural di US Capitol di Washington, AS, 20 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

Senator AS Bob Menendez kembali terjerat kasus, kali ini tuduhan suap ratusan ribu dolar, dan masih tak mau mengundurkan diri.


Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin negeri Abang Sam pertama yang turut serta dalam aksi mogok buruh