TEMPO.CO, Nevada - Kemenangan kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump pada pemilihan pendahuluan di Nevada atau yang dikenal dengan Kaukus Nevada telah menyisakan suatu cerita penting.
Cerita tersebut adalah sesuatu yang tidak banyak diketahui oleh khalayak umum, yakni sebesar 45 persen pemilihnya adalah warga keturunan Spanyol atau Hispanik. Warga keturunan Spanyol telah dijadikan sasaran serangan rasis oleh Trump sebelum ini.
Baca juga: Johnson & Johnson Dihukum karena Produknya Timbulkan Kanker
Seperti yang dilansir BBC pada 25 Februari 2016, secara keseluruhan sumber suara Trump pada Nevada primer berasal dari tiga elemen utama yakni, Hispanik 45 persen, lulusan perguruan tinggi 40 persen, dan pemilih kulit putih 47 persen.
Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat tersebut, mustahil bagi Trump untuk dihentikan dari pertarungan menuju Gedung Putih.
Namun , jumlah pemilih Trump di Nevada hanya 1 persen (34.531) dari jumlah total penduduk Nevada yang sebesar 2,9 juta dan 0,001 persen. Adapun jumlah keseluruhan masyarakat AS sebanyak 319 juta orang.
Baca juga: Rusia Hadiahkan Afganistan 10 Ribu Senjata, Jutaan Amunisi
Meski begitu, Trump diangap berpeluang jika dibandingkan dengan hal yang terjadi pada Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Pemilihan Umum 2015. Cameron mendapat jumlah suara yang kurang lebih sama dengan Trump di satu wilayah di Inggris tapi akhirnya dia dapat memenangkan pertarungan menjadi Perdana Menteri.
Tentunya masih sangat jauh membicarakan kemenangan Trump menjadi orang nomor satu di Amerika. Setidaknya orang akan menunggu hingga pada hari Selasa , 1 Maret mendatang.
Baca juga: Mendadak Menteri Marwan Minta Direksi Garuda Diganti
Pada hari itu akan berlangsung pemilihan pendahuluan yang dikenal dengan Super Tuesday dengan melibatkan 11 negara bagian yang menjalankan pemungutan suara secara bersamaan. Hasil Super Tuesday akan menjadi tolak ukur bagi seorang kandidat dalam memastikan apakah dia akan diusung oleh partai atau tidak.
|
Trump sejauh ini telah memenangkan dua pemilihan pendahuluan, yakni di negara bagian New Hampshire dan South Carolina. Di Nevada Trump didukung 45,9 persen suara, sementara Marco Rubio memperoleh 23,9 persen suara. Adapun Ted Cruz meraih 21,4 persen suara.
BBC|YON DEMA