Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Hadiahkan Afganistan 10 Ribu Senjata, Jutaan Amunisi

image-gnews
AK 74 adalah senjata serbu andalan tentara Rusia yang dirancang langsung oleh Mikhail Kalashnikov, pada 1974, dengan kaliber peluru mencapai 5,45x39 mm. Senjata ini digunakan oleh prajurit VDV atau pasukan payung Rusia, untuk bertempur di pegunungan Afganistan. AK-74 sangat terkenal dengan kebandelan dan daya penetrasi yang sangat besar. wikipedia.org
AK 74 adalah senjata serbu andalan tentara Rusia yang dirancang langsung oleh Mikhail Kalashnikov, pada 1974, dengan kaliber peluru mencapai 5,45x39 mm. Senjata ini digunakan oleh prajurit VDV atau pasukan payung Rusia, untuk bertempur di pegunungan Afganistan. AK-74 sangat terkenal dengan kebandelan dan daya penetrasi yang sangat besar. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Para pejabat Afghanistan telah menerima 10 ribu senjata otomatis dan jutaan butir amunisi sebagai hadiah dari Rusia. Penerimaan hadiah pada Rabu, 24 Februari 2016 menjadi tanda hubungan baik terjalin antara Moskow dan negara yang sedang dilanda perang tersebut.

Pasukan keamanan Afghanistan seperti dilansir dari Reuters, bergantung sepenuhnya pada bantuan asing dalam upaya mengamankan negara dari aktivitas pemberontakan yang semakin meningkat.

Baca juga: Johnson & Johnson Dihukum karena Produknya Timbulkan Kanker  

Saat kehadiran militer koalisi pimpinan NATO berkurang tahun lalu, para pemimpin Afghanistan meminta bantuan Moskow, yang pernah berperang di Afghanistan tahun 1980, untuk mendapatkan senjata, di antaranya senjata kecil, artileri dan helikopter>

"Hadiah ini menunjukan persahabatan yang mendalam antara dua negara," kata penasehat keamanan nasional Afghanistan Hanif Atmar. "Sumbangan penting ini berasal dari sahabat penting Afghanistan di saat yang penting untuk Afghanistan."

Baca juga: Kanada Sediakan Pulau untuk Warga AS Anti-Donald Trump

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan bahwa hadiah senjata dan amunisi dilakukan di bawah perjanjian keamanan antara kedua negara.

Duta Besar Rusia, Alexander Banditskiy, mengatakan para perwira militer dan keamanan negaranya bersedia bekerja sama dengan Afghanistan untuk memerangi masalah seperti terorisme dan narkoba.

Seorang pejabat Rusia bahkan mengatakan hadiah itu menjadi tanda  atas kegagalan kebijakan Washington di Afghanistan.

REUTERS.COM | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

20 jam lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

2 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

3 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

5 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

5 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan


Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik


Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

6 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)