Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Bangun Radar di Kepulauan Spratly

image-gnews
Pulau Mischief Reef, Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan, dilihat dari udara, 8 Januari 2016. Foto satelit ini memperlihatkan pembangunan tanggul di sisi utara dan dermaga yang telah selesai dibangun. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/Digital Globe
Pulau Mischief Reef, Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan, dilihat dari udara, 8 Januari 2016. Foto satelit ini memperlihatkan pembangunan tanggul di sisi utara dan dermaga yang telah selesai dibangun. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/Digital Globe
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Sejumlah citra satelit menunjukkan, Cina kemungkinan sedang memasang sistem radar berfrekuensi tinggi di Kepulauan Spartly. Radar itu memiliki kemampuan mengontrol pulau sengketa di Laut Cina Selatan.

Inisiatif Transparansi Maritim Asia di Pusat Strategis dan Studi Internasioal di Washington melaporkan, beberapa gambar menunjukkan pembangunan fasilitas di Cuarteron Reef dan pulau artifisial seluas 21 hektare.

Kepulauan Spratly diklaim oleh beberapa negara di Asia antara lain Vietnam, Malaysia, Brunei Filipina, dan Taiwan sebagai milik mereka. Kawasan ini tidak hanya dipandang strategis dari sisi pertahanan melainkan juga ekonomi.

Setiap tahun, arus perdagangan yang melewati kepulauan ini senilai US$ 5 triliun atau setara dengan Rp 67.190 triliun.

"Kemungkinan ada dua menara telah dibangun di kawasan tersebut dan ada satu tiang berdiri tegak setinggi 20 meter," ujar laporan tersebut. "Tiang itu dapat dipasang radar berfrekuensi tinggi yang dapat digunakan oleh Cina memantau lalu lintas di permukaan laut maupun udara yang melintasi Laut Cina Selatan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chuning, ketika ditanya mengenai laporan tersebut, Selasa, 23 Februari 2016, mengatakan, dia tidak mengetahui secara detail, tapi Cina memiliki hak membangun di teritorialnya dan mengerahkan kekuatan pertahanan terbatas.

"Dunia harus memberi perhatian lebih terhadap fasilitas sipil yang dibangun oleh Cina, seperti mercusuar," kata Hua, Selasa. Menteri Pertahanan Cina tak bersedia memberikan komentar ketika ditanya soal fasilitas di kepulauan tersebut.

REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

1 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

8 jam lalu

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

Masa uji coba bebas visa Cina untuk enam negara ini berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

16 jam lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

18 jam lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat  di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

Profil dan perjuangan Etnis Rohingya dan Uighur yang tersia-sia di tanah airnya. Mengapa mereka dipinggirkan?


BRIN Gelar G. A Siwabessy Memorial Lecture, Hadirkan Dua Ahli Radiologi dari Cina

1 hari lalu

Gerrit Augustinus Siwabessy. Korps Cacad Veteran Republik Indonesia/Wikipedia
BRIN Gelar G. A Siwabessy Memorial Lecture, Hadirkan Dua Ahli Radiologi dari Cina

BRIN akan menyelenggarakan Gerrit Augustinus Siwabessy Memorial Lecture Tahun 2023 bentuk apresiasi atas jasa-jasa Gerrit Augustinus Siwabessy terhadap perkembangan kenukliran.


Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

3 hari lalu

Senator AS Marco Rubio mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. REUTERS/Joe Skipper
Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

Waswas dengan dugaan wabah penyakit pernafasan di Cina, lima anggota Senat meminta Washington menerbitkan larangan melancong Cina.


Presiden AS Joe Biden Akan Batasi Suplai Baterai Kendaraan Listrik dari Cina

3 hari lalu

Video menampilkan baterai mobil konsep FFZero1 yang terletak pada bagian chassis dalam pameran CES di Las Vegas, 4 Januari 2016. Mobil ini dirancang oleh perusahaan mobil listrik yang berbasis di California dengan pendanaan dari Cina. REUTERS/Steve Marcus
Presiden AS Joe Biden Akan Batasi Suplai Baterai Kendaraan Listrik dari Cina

Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuat aturan baru dalam membatasi penggunaan komponen baterai kendaraan listrik yang disuplai dari Cina.


Redmi K70E Baru Saja Dirilis di Cina, Kapan Masuk ke Indonesia?

3 hari lalu

Redmi K70 Pro (Redmi)
Redmi K70E Baru Saja Dirilis di Cina, Kapan Masuk ke Indonesia?

Redmi K70E disinyalir akan masuk pasar Indonesia dengan nama globalnya Poco X6 Pro.


Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

4 hari lalu

WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, awal April, 2023. Dokumentasi Keluarga
Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

Seorang WNI termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi Malaysia dari Myanmar.


Gaet Turis dari 6 Negara Ini Cina Bebaskan Visa Masuk

4 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 31 Oktober 2022 ini menunjukkan Tembok Besar Cina seksi Jinshanling di tengah kumpulan awan di wilayah Luanping, Provinsi Hebei, Cina utara. (Xinhua/Zhou Wanping)
Gaet Turis dari 6 Negara Ini Cina Bebaskan Visa Masuk

Cina mulai membuka kunjungan wisatawan pada bulan Desember 2022, setelah hampir dua tahun ditutup karena pandemi