TEMPO.CO, Ratanakiri - Kamboja membangun toilet khusus untuk Putri Kerajaan Thailand, Maha Chakri Sirindhorn, yang berkunjung ke negara itu. "Dengan pagar perak, genteng putih, dan penyejuk udara, toilet itu sangat istimewa. Cocok sebagai toilet seorang putri," demikian Telegraph melaporkan, kemarin.
Toilet senilai US$ 40 ribu (sekitar Rp 536,4 juta) itu dibangun di Ratanakiri, daerah pedesaan Kamboja. Sang putri memeriksa bangunan seluas 8 meter persegi itu dalam perjalanan kerajaan pada Rabu pekan lalu, tapi ternyata dia tidak menggunakannya. Material toilet diimpor khusus dari Thailand.
Pursat, manajer perusahaan konstruksi semen dan bahan bangunan SCG Thailand, yang bertugas membangun fasilitas tersebut, mengatakan, "Orang biasa tidak boleh menggunakan toilet raja." Bangunan itu kelak disulap menjadi kantor pejabat lokal.
Putri Maha Chakri mengunjungi Ratanakiri untuk membuka pusat kesehatan yang disumbangkan oleh keluarga Kerajaan Thailand. Pembangunan puskesmas yang menelan biaya sekitar US$ 250.000 (Rp 3,3 miliar) itu dilaksanakan pada tahun lalu.
Kepala Distrik Ratanakiri, Pak Son, mengatakan kepada Cambodia Daily, "Sekarang orang-orang yang tinggal di dekat pusat kesehatan dapat menikmati akses yang mudah."
Namun pembangunan toilet istimewa itu memicu kontroversi di negara yang sepertiga dari total sekolahnya tidak memiliki fasilitas sanitasi tersebut. Beberapa pengkritik mengungkapkan, dana toilet itu sebenarnya bisa dipakai untuk membangun 160 toilet di puluhan sekolah.
TELEGRAPH.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA